Jakarta, KABA12.com — Kasus peretasan yang menimpa Telkomsel dan Indosat beberapa waktu lalu, sempat menggemparkan khalayak ramai. Hal ini ditenggarai karena tarif internet yang diusung Telkomsel terlalu mahal.
Pengamat telekomunikasi STMIK Handayani Makassar, Kamaruddin mengatakan kasus peretasan yang dilakukan oleh hacker terhadap situs operator telekomunikasi harus disikapi dengn bijak. Pemerintah harus mengkaji ulang serta meninjau kembali tarif internet yang ditetapkan, agar tidak terjadi hal yang serupa.
“Ini momen untuk berbenah ya, baik di sisi keamanan maupun juga penerapan tarif ke pelanggan sehingga tidak perlu terjadi lagi di masa depan,” ujarnya seperti dikutip merdeka.com, Senin (01/05).
Selain itu, Kamaruddin juga menyarankan agar operator-operator segera meningkatkan keamanan (security) dan antisipasi untuk membentengi websitenya. Jangan sampai kejadian ini berdampak pada layanan operator kepada masyarakat.
Disisi lain, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, tarif internet tentunya berkaitan dengan kualitas yang ingin Telkomsel berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband di mana pun mereka berada.
“Dalam menetapkannya (tarif) kami merujuk pada komponen biaya jaringan, termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional. Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga,” ungkap Dita.
(Dany)
