Jakarta, KABA12.com — Memburu harta karun bagi segelintir orang menjadi salah satu profesi khusus dan unik di dunia. Di mana mereka mencari dan menggali peninggalan prasejarah, yang banyak sekali terkubur di dalam tanah.
Seperti seorang ‘sejarawan’ amatir, yang menggunakan detektor logam untuk menemukan harta karun yang terpendan di dalam tanah. Di mana ia biasanya mencari sebuah ladang, yang dahulu biasa digunakan sebagai lokasi untuk bertransaksi atau jual beli.
Seperti yang dilansir viva.co.id, Ia menceritakan saat-saat yang mengejutkan dalam hidupnya ketika menemukan tumpukan uang perak dari era Romawi, sekitar 2.000 tahun yang lalu. Dan ia juga tidak percaya, jika harta karun yang ditemukannya bernili Rp3,5 miliar.
Beberapa koin logam yang ia temukan dicetak selama era jenderal Romawi, Mark Antony bersekutu dengan kekasihnya Cleopatra di Mesir, dan para ahli mengatakan bahwa penemuan koin ini sangat langka.
Sebuah koin tunggal bisa dijual seharga US$12.000 atau Rp156 juta, sehingga membuat pria bernama Mike Smale, 35 tahun ini tercengang.
Koin itu akan diserahkan ke petugas pemeriksa mayat untuk penilaian dan kemungkinan dijual ke museum, dengan keuntungan terbagi antara pemilik lahan dan Smale.
Smale menemukan tumpukan 600 koin kuno langka di ladang seorang petani di Bridport, saat ia berburu dengan teman-teman dari klub South Detector.
“Luar biasa, penemuan sekali seumur hidup. Ini adalah penemuan yang hebat, yang terbesar, tapi saya tidak akan menyerah. Ini sangat menyenangkan dan saya akan terus mencari,” kata Smale, seorang nelayan dari Plymouth, Devon.
Penemuan menakjubkan berlokasi di sebuah ladang pertanian yang tidak diketahui di Bridport, yang saat itu dihadiri oleh 300 orang.
Seorang ahli telah memeriksa koin-koin tersebut, dan mengatakan beberapa ada ciri Dewa, dan dikeluarkan oleh Republik Romawi berabad-abad sebelum kelahiran Kristus.
Koin lainnya dikeluarkan oleh kaisar yang memerintah pada abad pertama Masehi. Sungguh penemuan yang luar biasa.
(Dany)
