Lubuk Basung, KABA12.com — Aldi Alghiffari (27), warga Balai Salasa, Nagari Kampung Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam sukses kembangkan usaha pembibitan lele. Usaha yang dijalani selama 7 tahun ini mulai membuahkan hasil. Berawal dari rasa keingintahuan yang tinggi, pria yang akrab disapa Ari ini memulai bisnis tersebut dengan modal seadanya.
Ditemui KABA12.com di kolam pembibitannya di Muaro, Batu Galeh, Kecamatan Lubuk Basung, Selasa (31/01), diceritakannya pengalaman selama memulai usaha tersebut.
Beternak lele merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat setempat, apa lagi dengan munculnya ide untuk pmbibitan, tidak sedikit cemooh serta saran dari masyarakat untuk mengurungkan niatnya tersebut,
Ketika akan beternak lele, masyarakat berfikir itu sesuatu yang mustahil dilakukan di daerah tersebut, “jadi banyak yang mengejek, dan tak jarang yang menyuruh agar menghentikan ide pembibitan ini,” ulasnya.
Kesuksesan tersebut tidak diperoleh mudah, jatuh berkali-kali serta menelan kerugian yang cukup banyak tidak menyurutkan semangat Ari.
Tak ada pendidikan khusus yang dipelajarinya, semua didapat secara otodidak, hanya dengan membaca serta berpedoman pada cara beternak lele melalui di internet, keahlian tersebut mulai dikuasai.
“Diawal percobaan, tak satupun telur lele yang menetas, kemudian saya mencari buku panduan serta searching di Google bagaimana cara pembibitan, namun percobaan terus saya lakukan hingga sudah mendapatkan hasil saat ini,” ujarnya lagi.
Sebelumnya bisnis itu dimulainya dengan pembesaran lele dumbo, namun karena terkendala harga yang cukup mahal serta jarak yang jauh, membuatnya mencoba untuk memproduksi bibit sendiri.
“Sebelumnya dimulai dari pembesaran, karena kesulitan untuk mendapatkan bibit, timbul keinginan untuk memproduksi bibit sendiri,” ujar pria yang juga hobby mendaki gunung tersebut.
Dengan ketekunannya, saat ini Alghiffari mulai kesulitan memenuhi permintaan pelanggannya.
Untuk pembelian bibit, harus dipesan jauh-jauh hari, “pelanggan sudah banyak yang memesan bibit bahkan ada juga yang dari luar daerah namun karena kapasitas kolam yang sedikit jadi pesanan tersebut terpaksa di undur.” ujarnya.
Ditanya mengenai hasil yang diperoleh dari pembibitan lele, Ari tidak mau berkomentar banyak, “ Alhamdulillah, yang jelas cukup untuk kebutuhan sehari-hari serta bisa menabung,” ujarnya sambil tersenyum.
(Johan)