Lubukbasung, kaba12.com — Pemahaman masyarakat kabupaten Agam tentang pandemic covid19 sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan keterbukaan masyarakat dalam menerima penguburan anak-kemenakan yang meninggal, bahkan dinyatakan positif terpapar virus corona di pandam pakuburan kaum.
Seperti halnya keterbukaan dan pemahaman masyarakat dalam menerima penguburan pasien terpapar covid19 di Sitingkah Tapi, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubukbasung, Senin,(27/4), namun tetap dengan kewaspadaan yang tinggi sesuai protokol penanganan covid19.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, masyarakat Lubukbasung terlihat sangat waspada menyikapi penguburan yang dilakukan Senin sore itu, namun masyarakat sangat memahami kondisi yang ada dan tidak ada reaksi penolakan, bahkan banyak tokoh masyarakat yang ikut membantu kelancaran prosesi penguburan tersebut.
Masyarakat sendiri terlihat memproteksi diri dengan berbagai APD, dengan memakai masker dan menyaksikan prosesi penguburan dari jarak jauh.
Keterbukaan masyarakat kabupaten Agam itu diapresiasi bupati Agam Dr.H. Indra catri yang ikut memantau prosesi penguburan pasien terpapar covid19 yang dikuburkan di Sitingkah Tapi, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubukbasung, Senin sore itu.
Disebutkan Indra Catri, pihaknya memberi apresiasi khusus, betapa masyarakat Agam sangat terbuka menerima anak- kemenakan mereka dikuburkan di kampung halaman dan di pandam perkuburan kaum.
Hal ini, sebut Indra Catri, menunjukan bahwa masyarakat Agam memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam menghadapi dan mengendalikan ancaman pendemik covid19, sehingga mengetahui protokol penanganan penguburan warga positif terpapar covid19.
Diharapkan, pemahaman yang tinggi itu, harus terus dipelihara terutama dengan mentaati berbagai instruksi yang disampaikan pemerintah, taati social-physical distancing, jaga jarak, selalu cuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir, pakai masker, “ itu kunci memutus rantai penyebaran pandemic covid19. Basamo kito lawan virus corona ko, “ tegas Indra Catri lagi.
Sementara proses penguburan pasien positif terpapar virus corona yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUP.M.Djamil, Padang, Senin,(27/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB meninggal dunia di rumah sakit.
Pasien warga Duku, Padang Pariaman asal Payakumbuh itu, sebelumnya dirawat di rumah sakit Batang Anai dan dirujuk ke RSUP M.Djamil Padang, dan hasil swab medis dinyatakan positif terpapar virus corona, yang kemudian dikebumikan di pandam pabukuran keluarga istrinya di Sitingkat Tapi, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubukbasung.
HARMEN