Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah Kelurahan Kubu Gulai Bancah terus melaksanakan pelayanan administrasi berbasis online untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Selain itu juga disosialisasikan eksistensi pemanfaatan media cyber, sehingga masyarakat paham dan dapat memanfaatkannya.
“Karena menggunakan teknologi dan sistem terkoneksi, pelayanan berbasis cyber ini masih perlu kita sosialisasikan ke masyarakat,” ujar Indra Heldi, Lurah Kubu Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS), Selasa (18/10).
Artinya lanjut Indra Heldi, latar belakang masyarakat tentu tidak sama, termasuk dalam pemahaman terhadap teknologi. Untuk kalangan muda, terutama pelajar dan mahasiswa memang cukup mudah untuk memahami teknologi ini, sehingga mereka dengan mudah mengakses pelayanan administrasi kependudukan secara online.
“Namun, bagi kalangan awam tentu saja teknologi dalam pelayanan kemasyarakatan itu sesuatu yang baru, meski bisa menggunakan telpon selular. Bahkan pihak Kelurahan secara langsung menunjukkan tatacara mengakses sistem yang telah disediakan,” ujarnya.
Dari segi perangkat keras, sambung Indra Heldi, pelayanan berbasis cyber di Kubu Gulai Bancah sama sekali tidak ada kendala. Di kantor lurah disediakan beberapa unit perangkat komputer lengkap dengan jaringan internet. Demikian pula sumber daya manusia (SDM) aparat yang mengelola pelayanan, juga tidak perlu diragukan.
“Artinya perangkat keras dan lunak sudah siap, tinggal lagi kesiapan masyarakat untuk memanfaatkannya,” tuturnya.
Indra Heldi menyebutkan, hingga saat ini baru sekitar sepuluh persen masyarakat yang telah memanfaatkan pelayanan berbasis cyber itu dalam hal administrasi kepemerintahan. Karena itulah, sosialisasi disampaikan pada setiap kesempatan.
“Penerapan pelayanan online itu bukanlah untuk jangka pendek, melainkan sasaran jauh ke depan. Karenanya perlu pemahaman, sehingga masyarakat mengerti dan pada akhirnya menjadikan hal itu sebagai kebutuhan. Sedangkan, tanggungjawab pihak kelurahan beserta aparatnya menurut Indra, adalah pelayanan. Saat ini pelayanan administrasi melalui online itu telah mencakup 14 jenis,” jelasnya.
Selain sosialisasi, pihaknya juga akan mengadakan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bukittinggi dalam hal data kependudukan. Kerjasama secara terkoneksi, sehingga data kependudukan yang dibutuhkan sewaktu-waktu langsung bisa diakses antara kedua lembaga melalui internet.(***)