Lubukbasung,kaba12 — Rencana pelantikan Bupati-Wakil Bupati Agam periode 2025-2030 yang sebelumnya diwacanakan Kamis, 6 Februari 2025 di Jakarta, berpotensi diundur .
Pasalnya, Jumat, (31/1) mencuat statemen Mendagri Tito Karnavian di beberapa media nasional yang menyebutkan kemungkinan rencana pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 itu diundur dengan estimasi tanggal 18-20 Februari mendatang.
Sebelumnya, sesuai hasil rapat dengar pendapat dan rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Kemendagri dan jajaran KPU-Bawaslu dan unsur lain, disepakati jadual pelantikan kepala daerah baik gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota hasil Pilkada Serentak 2024 yang tidak menjalani proses sanggahan hukum di Mahkamah Konstitusi akan digelar tanggal 6 Februari di Jakarta.
Namun, perkembangan terakhir sesuai update jadual proses persidangan di Mahkamah Konstitusi, yang membuka peluang seluruh kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024, secara nasional bisa dilakukan pelantikan bersamaan, karena putusan sela akan diumumkan tanggal 4-5 Februari mendatang, “hal itu menjadi pertimbangan diundurnya jadual pelantikan dari tanggal 6 Februari tersebut, “sebut Mendagri di beberapa media.
Menanggapi hal itu, menjawab kaba12, plh. Sekab.Agam Rahman,S,Ip,MM menyebutkan, pihaknya masih belum menerima perkembangan terkini dari pemerintah pusat terkait jadual pelantikan bupati-wakil bupati Agam tersebut.
Rahman menyebutkan, Pemkab.Agam sendiri sesuai wacana yang berkembang, termasuk rencana tanggal 6 Februari akan dilakukan pelantikan di Jakarta, sudah melakukan berbagai persiapan, bahkan sudah dibentuk tim khusus dan roundown kegiatannta, “untuk tanggal 6 Februari pun, surat resmi dari pemerintah pusat juga belum disampaikan pada daerah, kemungkinan adanya pengunduran jadual, kami tentu akan menyesuaikan saja, “sebut Asisten I Sekab.Agam yang kini menjabat pelaksana harian Sekab.Agam itu.
Sementara infromasi yang diperoleh kaba12, panitia khusus yang bertugas membantu proses pelantikan dari Pemkab.Agam sudah melakukan serangkaian persiapan, termasuk dukungan kegiatan jika pelantikan dilaksanakan di Jakarta, termasuk tim penyambutan dan proses serah terima jabatan dan pisah-sambut kepala daerah.
(HARMEN)
