News Lokal

Pelajar Padang Panjang Bawa Motor ke Sekolah Siap Siap Ditilang

Padang Panjang, KABA12.com — Demi merealisasikan wacana melarang siswa menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah, Kapolres Padang Panjang AKBP. Cepi Noval, S.IK, langsung bergerak cepat menyurati Dinas pendidikan setempat menyampaikan tujuan yang dimaksud.

“Inilah salah satu langkah sosialisasi yang kita lakukan di wilayah hukum Polres Padang Panjang, biar semua tidak kaget dan beropini liar”, ujarnya.

“Sebelum wacana ini menjadi perda, kan sosialisasi perlu  dilakukan, lebih cepat lebih baik kan,” pungkasnya.

Dalam surat resmi kepolisian resor Padang Panjang kepada diknas setempat, kapolres menghimbau agar sekolah melarang pelajar menggunakan kendaraan bermotor (sepeda motor) ke sekolah dan lebih mengefektifkan angkutan umum.

img-20160929-wa0009Pada kesempatan terpisah Kepala Dinas Pendidikan kota Padang Panjang Desmon Dt. Putiah, menyambut baik himbauan jajaran kepolisian yang terbilang baru ini.

“Hal ini akan sangat positif diterapkan di Padang Panjang,” ujarnya menjawab pertanyaan KABA12.com via ponsel.

Respon Dinas Pendidikan Padang Panjang, dibuktikan langsung dengan dikeluarkannya surat edaran dari Disdik, kepada seluruh sekoah, untuk memberlakukan larangan kepada pelajar untuk membawa kendaraan bermotor ke sekolah.

“Namun perlu juga dipikirkan bagi para pelajar yang tinggal di daerah sekitar, khususnya siswa SLTA sederajat, tapi kalau untuk SD dan SLTP, tidak ada masalah, silahkan.” pungkasnya.

Walaupun wacana atas kebijakan ini terlihat kurang populer disebagian kalangan, namun secara tersirat banyak orangtua super sibuk yang memberikan dukungan, namun dengan syarat.

“Tentu jika tujuannya adalah untuk mengurangi angka laka-lantas dikalangan pelajar, sangat..sangat kita dukung, tapi…..jika sarana transportasi tidak memadai, ya sama saja bo’ong, pak.” ujar Yopi (38 th) orangtua murid SDIT Ma’arif Padang Panjang saat ditemui sedang mengantar tiga orang anaknya di sekolah.

Saat ini jumlah pengendara kalangan pelajar di kota Padang Panjang sudah melebihi ambang batas kewajaran. Keberadaan transpor Ojek juga tidak kalah banyak. Sehingga letak Padang Panjang sebagai jalur Jalinsum Utama di Pulau Sumatera, menjadi sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

(Yansen)

To Top