Canduang,kaba12 — Pasca banjir besar yang melanda wilayah Kecamatan Canduang, Senin, (18/12) lalu, tim gabungan BPBD Agam dari unsur TNI-Polri, KSB, pemerintah nagari dan masyarakat, gelar pembersihan saluran air yang tersumbat sampah di sepanjang ruas jalan di Canduang.
Pembersihan saluran air itu terutama untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, karena penyumbatan saluran drainase oleh tumpukan sampah itu, menjadi pemicu melubernya aliran air ke permukaan jalan, bahkan merendam pemukiman warga.

Goro massal yang digelar Rabu, (20/12) itu disebutkan Bambang Warsito, kepala BPBD Agam merupakan hasil kesepakatan bersama bersama unsur di kecamatan Canduang, pemerintah nagari, KSB, unsur TNI-Polri yang dikoordinir BPBD Agam, sebagai upaya mengantisipasi luapan banjir saat musim penghujan saat ini.
Disebutkan, upaya pembersihan saluran air dan drainase di sepanjang kawasan Simpang Canduang, dan beberapa lokasi lain itu, merupakan salah satu upaya antisipasi jika curah hujan kembali tinggi, karena ditengarai rentan memicu banjir.

“ Kita bersama unsur gabungan membersihkan material sampah yang menyumbat aliran air yang dua hari lalu memicu banjir di kecamatan Canduang itu, “sebutnya.
Disisi lain, Bambang Warsito berharap untuk mengantisipasi luapan banjir ke ruas jalan pemukiman dan areal pertanian warga, diharapkan peran aktif dan kepedulian bersama seluruh elemen yang ada dalam masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke dalam parit, saluran air dan bandar-bandar yang kerap tersumbat jika tidak dialiri air.

“ Hal ini akan sangat rentan memicu banjir, karena jika tersumbat, air akan melimpah kemana-mana, “ungkapnya.
(HARMEN)