Jakarta, Kaba12.com — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, menerima penghargaan dari Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, pada puncak ulang tahun Kementrian Agama yang digelar Jumat (20/01) malam di Gedung Kementrian Agama, Jakarta.
Padang Pariaman menjadi satu dari 20 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima piagam penghargaan atas kontribusinya dalam memajukan pendidikan keagamaan di masing-masing daerah.
Sebanyak 20 kabupaten-kota di Indonesia yang mendapatkan penghargaan adalah Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bone Bolango Gorontalo, dan Kabupatan Muaro Jambi. Tiga daerah ini menjadi pelopor didirikannya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Islam Cendekia (IC).
Daerah lain adalah, Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Kota Kendari, Kota Batam Kepri, Kabupaten Paser Kalimatan Timur, Kabupaten Sambas Kalbar, Kabupaten Padang Pariaman Sumbar, Kabupaten Tanah Laut Kalimanan Selatan, Kota Palu Sulteng, Kabupaten Sorong Papua Barat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Aceh Timur, Kota Pekalongan Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan Sumut dan Pemerintah Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya menyampaikan harapan agar ajaran agama tidak hanya diajarkan dan disebarluaskan, tapi juga diaplikasikn dalam kehidupan sehari-hari. “Hadirkanlah agama degan sepenuh jiwa, hadirkan agama dengan segenap rasa, dan hadirkan agama dengan cinta,” terang Menag seperti yang dikutip dari website resmi Kementrian Agama Indonesia, www.kemenag.go.id.
Malam tasyakuran itu, juga dihadiri anggota Komisi VIII DPR RI, tokoh agama, perwakilan ormas keagamaan, MUI, keluarga besar Kementerian Agama serta dimeriahkan seniman Sujiwo Tejo dan Cak Lontong.
Di akhir sambutannya, Menag juga menyampaikan apresiasi kepada lebih dari 231 ribu ASN Kemenag yang berdiri di garis depan dalam mengemban visi dan misi Kemenag, sehingga kehadiran Kemenag dirasakan oleh masyarakat Indonesia. “Mari kita jaga dan pelihara capaian yang telah diukir pendahulu kita. Tidak ada pilihan lain, selain harus lebih mampu melayani, memenuhi dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
(Ophik)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999