Padang, kaba12.com — Peringatan Nuzul Quran di masjid Baitul Arafah, kompleks perumahan Banuaran Indah, Lubuk Begalung, Padang, Minggu,(17/4) terasa istimewa dengan hadirnya dua ustadz ternama masing-masing Dr.Syofyan Hadi dan Buya Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar.
Kegiatan yang mendapat perhatian luas para jamaah dibuktikan dengan padatnya jamaah yang hadir, hingga melimpah sampai ke teras masjid untuk mendapatkan siraman rohani dari dua ustadz itu.
Apalagi Ustadz Syofyan Hadi yang viral dengan gaya kocaknya menegur “ibu-ibu harus merawat suami, apalagi yang sudah tua. Berdosa meninggalkan suami yang sakit di rumah, sementara ibu-ibu shalat di masjid,” ujarnya seperti yang banyak beredar di media sosial.
Malam peringatan Nuzul Quran itu, ustadz Syofyan Hadi mengajak Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi untuk mencari staf dan bawahan yang berkarakter jujur.
“Pak gubernur pilihlah staf yang jujur. Orang jujur tidak akan mau mencelakai atasannya. Sebaliknya, dia akan selalu mengingatkan pimpinan untuk melakukan yang terbaik untuknya dan masyarakat,” sebutnya. Allah sudah mengingatkan dalam Alquran, surat Alfurqan, ayat 28. Ayat tersebut menggambarkan betapa orang akan menyesal di akhirat karena salah memilih teman, termasuk staf dan bawahan.
Ditambahkan ciri orang yang tidak bisa dipercaya itu antara lain, sering bersumpah dalam berbicara. “Orang jujur akan mengatakan sesuatu apa adanya, tidak mau mengumbar-umbar sumpah untuk meyakinkan orang lain,” terang Syofyan Hadi, seraya mempersilahkan Gubernur Buya Mahyeldi naik mimbar mengisi tausiah di depan jamaah masjid Baitu Arafah perumahan Banuaran Indah, Padang.
Buya Mahyeldi melihat begitu banyaknya remaja masjid yang hadir, langsung mengingatkan bahwa mereka akan menjadi pemimpin di masa depan. “Karena itu tugas kita sekarang menyiapkan pemuda-pemudi ini untuk menyongsong periode Indonesia Emas 2045, karena negara Indonesia memiliki keuntungan demografi dengan 100 juta lebih anak muda,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, manfaatkan kesempatan di bulan suci untuk mengisi pesantren Ramadan dengan memperdalam spiritual dan keimanan anak-anak. “Dekatkan mereka kepada Allah, dengan masjid, dengan Alquran, dan Nabi Muhammad SAW,” terangnya.
Kepada jamaah, Buya Mahyeldi menyatakan memberikan bantuan pembangunan masjid Rp50 juta rupiah yang dialokasi oleh Biro Kesra pada APBD Perubahan 2022. Pernyataan Gubernur itu langsung disambut jamaah masjid Baitul Arafah serentak “Alhamdulillah” tanda syukur kepada Allah.
HARMEN