Kaba Terkini
Museum Buya Hamka Bakal Dibenahi Tahun 2022
Foto: Istimewa
Sungai Batang, kaba12.com — Pemerintah Kabupaten Agam berencana akan melakukan pembenahan kawasan Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya pada tahun depan.
Bupati Agam Andri Warman menyebutkan, pembenahan atau perbaikan kawasan Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke destinasi wisata religi itu.
“Tahun 2022 Pemkab Agam akan melakukan sedikit perbaikan atau pembenahan Museum Buya Hamka agar bisa menjadi destinasi wisata utama di Sumatera Barat,” ujar Bupati Agam saat menghadiri acara malam syukuran di Nagari Sungai Batang, Selasa (28/12).
Menurut Bupati, selama ini wisatawan hanya berkunjung ke luar daerah Agam untuk berwisata religi. Kendati begitu, pihaknya menargetkan Museum Buya Hamka di Nagari Sungai Batang menjadi tujuan utama bagi wisatawan.
“Target saya wisatawan itu cukup berwisata religi ke Kabupaten Agam dengan mengunjungi Museum Buya Hamka di Nagari Sungai Batang,” katanya.
Selain itu, Pemkab Agam sendiri juga akan melakukan berbagai upaya agar Nagari Sungai Batang menjadi daerah tujuan wisata utama di Sumatera Barat. Sehingga dapat membangkitkan taraf perekonomian masyarakat setempat.
Bupati yang akrab disapa AWR ini menambahkan, pihaknya bersama Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf RI) berencana akan membangun cable car atau kereta gantung dari Puncak Lawang ke pinggiran Danau Maninjau.
Ia menyebut, hingga saat ini belum ada wahana kereta gantung yang dibangun di pulau Sumatera. Kendati begitu, jika harapan itu terwujud, kawasan Danau Maninjau akan menjadi daerah tujuan wisata utama bagi wisatawan.
“Kalau rencana itu terwujud maka akan menjadi suatu hal yang membanggakan, karena menjadi daerah satu- satunya di pulau Sumatera yang memiliki kereta gantung,” katanya.
Sementara itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves RI) akan menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk melakukan revitalisasi Danau Maninjau. Revitalisasi itu bertujuan untuk mengatasi masalah pencemaran Danau Maninjau dan memulihkan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata.
(Bryan)