Kaba Terkini

Modus Sembelih di Tempat Marak di Agam

Lubukbasung, KABA12.com — Modus pencurian ternak dengan menyembelih hewan ternak di lokasi sedang marak di Agam. Dalam waktu beriringan, kasus pencurian ternak terjadi di dua lokasi yang berbeda.

Hal itu diungkap Kasat Reskrim Iptu Muhammad Reza pada KABA12.com, Selasa (19/09).

“Pagi ini Nain (40) warga nagari Garagahan, kecamatan Lubukbasung jadi korban pencurian  dan pemotongan hewan ternak.

 Sebelumnya kasus serupa dialami Abu Zamar (43) warga Bancah Tungka, jorong. Lubuak Alung, nagari Bawan, kecamatan Ampek Nagari,” sebutnya.

Ia menjelaskan, kejadian di nagari Bawan Ampek Nagari dialami seorang petani bernama Abu Zamar (43), ternaknya 3 ekor kerbau, dicuri dan dipotong.

Baca Juga : Dua Ekor Kerbau Warga Garagahan Raib

Dijelaskan M.Reza,  kronologisnya bermula saat Abu Zaman bangun pagi hari pukul 06.00 WIB, Senin (18/09), ia tak lagi menemukan tiga ekor  ternak miliknya yang terpaut di belakang rumahnya.

Menurut keterangan korban, pada pukul 01.00 WIB dini hari, ia masih melihat ketiga hewan ternak kesayangannya itu terikat di belakang rumahnya, namun ketika pagi hari, ketiga kerbaunya itu raib dari ikatannya.

“Melihat kondisi itu, Abu Zamar berupara mencari sampai, kurang lebih sekita 400 meter dari rumahnya ditemukan isi perut kerbau yang terletak di kebun sawit yang berdekatan dengan tepi jalan lintas Bawan- Pasaman,” jelas Iptu M. Reza.

Kasat Reskrim Polres Agam Iptu Muhammad Reza menambahkan, kasus tersebut modusnya mencuri ternak dengan langsung menyembelih dan memotong daging ternak tersebut.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

“Kita himbau  warga yang memiliki ternak waspada terhadap pencurian ternak. Ini sudah marak lagi. Berturut-turut, hampir kayak minum obat sehari sekali,” ulasnya

(Jaswit)

To Top