Jakarta, KABA12.com — Kawanan perampok kembali beraksi di jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, (15/05) malam.
Pelaku berhasil membawa kabur peralatan liputan journalis SCTV, Isa Ansori yang berada di dalam mobil operasional.
Isa menceritakan, peristiwa itu sangat cepat.
Saat itu ia dinas malam dan sedang menuju kawasan Matraman dari arah Jatinegara.
Tiba-tiba tepat di depan Kantor Dinas Pemadaman Jakarta Timur, seorang pengendara sepeda motor mengetok pintu mobil operasional kantornya.Pengendara memberitahu bahwa ban mobil kempis.
Sopir mobil yang ditumpangi Isa kemudian menepikan kendaraannya untuk memeriksa kondisi ban. Ternyata benar, ban kiri belakangnya kempis. Tak jauh dari situ, dia melihat tukang tambal ban di pinggir jalan. Mobil akhirnya diparkirkan dan bannya ditambal.
“Kemungkinan saat saya sedang tambal ban, peralatan liputan seperti kamera, laptop, charger kamera beserta laptop dan aksesoris lain yang ada di dalam tas, dibawa kabur. Jika dihitung, total kerugian mencapai Rp19 juta,” kata Isa seperti dikutip VIVA.co.id.
Berdasarkan pengamatannya, para pelaku mengendarai empat sepeda motor dan masing-masing memiliki tugas.
Seorang di antara mereka bertugas menggedor pintu mobil, sementara tiga yang lain ada yang mengeksekusi barang incaran dan sisanya memantau kondisi jalan.
“Saat tambal ban, kondisi mobil dikunci. Nah, waktu ditambal, mobil harus didongkrak, kunci roda tukangnya ternyata enggak bisa atau enggak cocok. Akhirnya pakai kunci roda di mobil dinas saya. Saat pintu mobil sudah tidak dikunci dan sopir tengah memberikan kunci roda ke tukang tambal ban, barang-barang liputan dibawa kabur pelaku dengan membuka pintu tengah sebelah kanan,” ujar Isa.
Setelah ban mobil ditambal, Isa melaporkan peristiwa perampokan itu kepada Polres Metro Jakarta Timur dan langsung diperiksa penyidik. Dia mengimbau pengendara agar tidak mudah percaya jika ada yang meneriaki ban mobilnya kempis.
“Saya sarankan gas terus saja, cari tempat keramaian jika ingin mengecek kondisi ban tersebut. Saat keluar mobil, jangan biarkan kunci mobil menempel di dalam,” katanya.
(Dany)