Kaba Bukittinggi

MKS Gelar MTQ ke 42, Siapkan Kafilah Lokal Berprestasi

Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah kecamatan Mandiangin Koto Selayan, menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan MKS yang ke 42. MTQ yang untuk tahun ini dipusatkan di kelurahan Koto Selayan ini, dibuka secara resmi oleh Walikota diwakili Assisten II Setdako Bukittinggi, bersama Anggota DPRD Bukittinggi, Ibra Yasser, Camat MKS, Emil Achir, Plt KKn Kemenang, Zulfikar dan unsur Muspika di Masjid Jami’ Gunjo, Koto Selayan, Sabtu (24/08).

Sekretaris Camat MKS, Adler, selaku Ketua Panitia, menjelaskan, MTQ tingkat kecamatan MKS kali ini merupakan MTQ ke 42 yang tahun ini, kelurahan Koto Selayan ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana. Sembilan kelurahan yang ada di kecamatan MKS, telah menyiapkan kafilahnya untuk tujuh cabang yang dilombakan.

“Secara keseluruhan ada 150 peserta yang akan berlomba pada tujuh cabang, Tilawah, Tartil, Hafiz, MSQ, MFQ, Khatil Quran serta Khutbah dan Azan. Perlombaan dilaksanakan pada enam lokasi yang ada di kelurahan Koto Selayan,” jelasnya.

Plt Kakan Kemenang Bukittinggi, Zulfikar, menyampaikan, MTQ diadakan sebagai salah satu bentuk pembinaan dari dasar bagi calon kafilah Bukittinggi.

“Niat awal harus diikhlaskan sebagai amal ibadah. Sehingga apa yang dilaksanakan hari ini mendapat ridha dari Allah SWT. Selanjutnya hasil dari MTQ kecamatan MKS ini kita akan bina lagi ditingkat kota, sehingga dapat meningkatkan prestasi Bukittinggi di tingkat Sumatera Barat,” ujarnya.

Assisten II Setdako Bukittinggi, Ismail Johar, mengapresiasi pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan MKS ke 42. Seluruh Lurah yang ada di kecamatan ini, dinilai sangat kompak dalam persiapan dan kesuksesan kegiatan keagamaan ini.

“Kegiatan ini tentunya sangat dibutuhkan dalam mencetak generasi muda yang qurani, cinta kepada Islam dan menjadikan Al Quran Hadist sebagai pedoman hidup. Sehingga para generasi muda Bukittinggi lahir menjadi SDM yang mandiri, berkarakter, berakhlaq dan memiliki keteguhan iman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ismail mengharapkan, setiap kelurahan mengirimkan kafilah lokal atau sesuai domisili. “Kita tidak ingin ada kafilah cabutan atau kafilah bayaran. Tidak perlu prestise, kita butuh prestasi dari kafilah asli Bukittinggi. Ini telah menjadi komitmen pemerintah kota dan LPTQ kota Bukittinggi. Hal ini dapat diwujudkan mulai dari MTQ tingkat kecamatan ini,” harapnya.

Pelaksanaan MTQ tigkat kecamatan MKS ini, dilaksanakan satu hari penuh. Direncanakan, penutupan akan dilaksanakan kembali di Masjid Jami’ Gunjo ini pada Sabtu sore nanti.

(Ophik)

To Top