Bukittinggi, KABA12.com — Kondisi kota Bukittinggi jelang lebaran Idul Fitri tahun 2019 ini memang cukup padat dibanding tahun sebelumnya, karena bertepatan juga dengan libur sekolah. Bahkan sejak Minggu (02/06), kondisi arus lalu lintas di kota wisata sudah mulai dipadati kendaraan dari luar daerah.
Tidak hanya terjadi di siang hari, Bukittinggi tetap padat pada malam hari. Namun demikian, upaya dari pemerintah bersama pihak kepolisian dalam tim gabungan PAM lebaran, dapat segera mengatasi penumpukan sejumlah kendaraan di beberapa titik.
Kondisi inipun disaksikan langsung Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, bersama Wakil Walikota Irwandi, Sekda, Yuen Karnova dan sejumlah Kepala OPD, saat memantau arus lalu lintas di posko PAM Idul Fitri 1440 H, Simpang Kangkuang, Minggu (02/06) malam.
Kepala Dinas Perhubungan kota Bukittinggi, Melwizardi, menyampaikan, dari H-3 memang Bukittinggi semakin padat dengan pengunjung. Ratusan bahkan ribuan perantau sudah mulai berdatangan, baik dengan kendaraan pribadi maupun rombongan bis pulang basamo.
“Dari laporan, banyak perantau masuk kota Bukittinggi pada Minggu malam. Kebanyak mereka berombongan. Untuk itu, petugas kita di lapangan tetap standby untuk mengurai kemacetan denga sistem yang telah dibuat,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi koordinasi dari seluruh petugas lapangan. “Semangatnya harus tetap dijaga, kondisi kesehatan juga penting. Kaminjuha akan pantau terus, karena H-2 akan semakin banyak perantau yang pulang dan tentu kita semua akan menjaga dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung kota Bukittinggi,” pungkas Wako.
(Ophik)