News

Miliki Fasilitas Yang Mendukung, Pusdalpos BNPB Ditetapkan Sebagai Posko Nasional Penanggulangan Bencana Karhutla

Jakarta, KABA12.com — Pemerintah menetapkan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Posko Nasional Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, Sabtu (27/8).

Penetapan tersebut berdasarkan pembicaraan antara Menteri LHK, Kepala BNPB, Kepala Kantor Staf Presiden, Kepala BMKG, Kepala BRG dan Tim Komunikasi Presiden menyikapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang makin meningkatIMG-20160822-WA0006

Pusdalops BNPB bekerja 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Fasilitas teknologi informasi dan komunikasi mendukung untuk melakukan pemantauan bencana di seluruh Indonesia. Jumlah dan sebaran hotspot kebakaran hutan dan lahan secara near realtime mendeteksi hotpsot karena server BNPB telah terkoneksi dengan satelit MODIS milik NASA, Lapan dan BMKG.

Selain itu jaringan radio komunikasi dengan BPBD sudah terkoneksikan sehingga mudah mengakses data dan informasi bencana.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyambut positif ditetapkannya Pusdalops sebagai Posko Nasional Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. “Saya lihat satgas, BNPB dan BPBD serta situation room sudah sangat bagus. Media center perlu kita perkuat bersama. Jangan dikira kita bergerak dari ruang kosong. Tetapi kita bergerak berdasarkan data dan fakta.” kata Menteri Siti, dalam keterangan pers, Sabtu (27/8/2016).

Kepala BNPB, Willem Rampangilei merespon penetapan Pusdalops BNPB sebagai Posko Nasional dengan mengaktivasi personil dan jalur komando yang ada. “Pejabat eselon 1 dan 2 BNPB dibagi habis bertanggung jawab memberikan pendampingan kepada BPBD di Sumatera dan Kalimantan rawan kebakaran hutan dan lahan. Update kebakaran hutan dan lahan dan upaya penanggulangan bencana dipantau terus menerus. BNPB telah menambah armada untuk membeli water bombing ke Sumatera dan Kalimantan,” ujar Willem.

( Jaswit )

To Top