Palembang, KABA12.com — Briptu Eryando Dwi Putra, Anggota Unit 1 Subdit 3, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah Sakit Bhayangkara Palembang, lantaran disiram air keras oleh orang tak dikenal. Tak hanya Briptu Eryando, seorang informannya juga mengalami luka bacok di tangan setelah ikut menjadi korban penyerangan.
Seperti yang dilansir VIVA.co.id, Sabtu (10/06), Briptu Eryando menyamar sebagai pembeli narkoba dan melakukan transaksi di bawah jembatan Ampera, tepatnya di kawasan 7 Ulu, Palembang pada Jumat malam, (09/06), setelah mendapatkan informasi pelaku dari informannya itu.
Namun ketika saat sedang menunggu target yang akan ditangkap, enam orang pemuda tiba-tiba datang menghampiri Briptu Eryando. Tanpa diduga para pemuda itu langsung menyerangnya dengan menyiramkan air keras. Sementara informannya ikut diserang menggunakan parang hingga akhirnya mengalami luka bacok di lengan.
Akibat kejadian tersebut Briptu Eryando mengalami luka bakar di wajah sebelah kanan, mulai dari kepala sampai badan bahu sebelah kanan dan lengan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Cahyo Budi membenarkan ketika dikonfirmasi. “Benar ada, semalam dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, sekarang masih dirawat” kata Cahyo.
Menurut Cahyo, pelaku sendiri saat ini masih dalam pengejaran petugas. “Anggota kita sedang melakukan penyelidikan dan undercover buy. Tetapi saat penyamaran berlangsung diserang dengan disiram air keras, pelaku masih dikejar,” ujarnya.
(Dany)