Catatan 12

Mengintip Bahaya Narkoba di Kalangan Milenial

Oleh : Loli Selvia-Mahasiswi Jurusan Farmasi Universitas Perintis Indonesia

Narkoba!!. Kata yang sering kali dijumpai di masyarakat baik orang tua, pekerja, remaja, maupun pelajar. Di Indonesia banyak sekali orang yang menggunakan narkoba. Pemerintah juga telah menetapkan, kebijakan kebijakan tertentu untuk menghentikan peredaran narkoba.

Aparat penegak hukum sudah menangkap bandar, pengedar, dan pemakai narkoba yang sangat beragam umurnya. Tetap saja, pusat-pusat rehabilitasi pecandu narkoba penuh sesak dengan korban-korban penyalahgunaan narkoba, terutama para pelajar.

Narkoba seakan menjadi hantu yang sangat sulit diberantas di kalangan para pelajar terutama anak SMA. Jika ini terus menerus terjadi bagaimana nasib anak bangsa ini sebagai penerus bangsa ?

Apa itu Narkoba ?
Narkoba adalah obat berbahaya dan telah beredar secara populer di masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Hampir seluruh rakyat Indonesia mengetahui narkoba. Narkoba itu selalu dihindari karena berbahaya dan membuat orang kecanduan. Jika orang telah mengonsumsi narkoba, dan tiba-tiba tidak mengonsumsinya lagi, dia akan merasakan dorongan psikologis yang kuat untuk menkonsumsinya kembali.

Ada 3 macam narkoba yaitu : narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun bukan sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnyarasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Narkotika memiliki 3 sifat yaitu : adiksi (ketagihan), toleran (penyesuaian) dan habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi. Dengan 3 sifat ini pemakai narkotika tidak lepas dari cengkramannya. Psikotropik adalah zat atau obat bukan narkotika baik alamiah maupun sintetis yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan prilaku.

Psikotropik merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati gangguan jiwa. Zat adiktif lainnya adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropik yang dapat menimbulkan ketegantungannya contohnyaseperti rokok, kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.

Secara ilmiah, penggunaan narkoba membawa berbagai dampak bagi kondisi fisik penggunanya. Narkoba secara garis besar akan mengganggu kestabilan sistem tubuh manusia, karena narkoba menghambat produksi hormon-hormon yang berasal dari otak sehingga pengguna narkoba akan berhenti memproduksi hormon-hormon yang seharusnya diproduksi secara alami dalam tubuh pengguna narkoba. Karena tidak hanya sistem hormon yang berpengaruh, tetapi seluruh kinerja tubuh, mekanisme ini mengakibatkan rusaknya seluruh sistem tubuh manusia.

Saat ini, Pelajar yang paling rentan mengonsumsi narkoba secara sembarangan. Dalam masa-masa pelajar, mereka masih labil untuk mencari jati diri mereka masing-masing. Oleh karena itu, mereka mudah dipengaruhi. Mereka juga mencari kenikmatan sesaat tanpa memikirkan efeknya bagi masa depan mereka.

Pelajar juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga mendorong mereka untuk mencoba hal-hal baru. Pelajar cenderung merasa bahwa temannya lebih mengerti dibanding orang tua. Maka dari itu, pelajar cenderung lebih mengikuti kata teman. Jika mereka berada di pergaulan teman yang buruk, sudah pasti terpengaruh buruk.

Apa Sih Alasan Kenapa Orang Memakai Narkoba

  1. Ingin kenikmatan yang cepat seperti, nikmat bebas dari rasa kesal, kecewa, stres, takut dan frustasi , nikmat bebas dari rasa sakit dan pusing, nikmat rasa gembira dan senang. Kenikamatan narkoba adalah kenikmatan palsu, dimana kenikmatan yang datang dari perasaan nikmat dalam khayalan
  2. Kurang paham / ketidaktahuan terhadap narkoba seperti , Tidak tahu akibatnya terhadap fisik, mental, moral, masa depan. Tidak paham akibatnyaterhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa.
  3. Alasan keluarga, situasi buruk yang sering menyudutkan anak ke arah narkoba adalah : Anak merasa kurang mendapatkan kasih sayang dalam keluarga, merasa kesal, kecewa dan kesepian anak merasa kurang dihargai, kurang mendapatkan kepercayaan dan selalu dianggap salah, anak mengalami konflik dengan orang tua dalam masalah pacaran, memilih pasangan hidup, atau menentukan pilihan profesi, cita-cita dll dan anak juga kesal kecewa karena ayah dan ibunya kurang harmonis dan sering bertengkar

Apa sih dampak narkoba ?

  1. Dampak terhadap fisik
    Narkoba dapat mengalami kerusakan organ tubuh dan menjadi sakit, sehingga berbagai penyakit akan timbul di dalam tubuh si pemakai narkoba tersebut.
  2. Dampak terhadap mental dan moral
    Pemakai narkoba berubah menjadi tertutup karena malu akan tindakan atas dirinya.
  3. Dampak terhadap keluarga, masyarakat dan bangsa
    Pertama pada masalah psikologi bila seorang anggota keluarga terkena narkoba berbagai masalah akan muncul dalam keluarga. Mula-mula yang timbul adalah masalah psikologis yaitu gangguan keharmonisan rumah tangga karena muncul rasa malu pada diri ayah, ibu dan saudara-saudaranya kepada tetangga dan masyarakat.

Kedua masalah ekonomi/keuangan masalah psikologi meningkat menjadi masalah ekonomi, banyak uang yang terbuang untuk berobat dalam jangka waktu lama. Banyak uang atau barang yang hilang karena dicuri atau dijual oleh pemakai untuk membeli narkoba

Bagaimana Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba ?

  1. Pembinaan
    Program ditujukan kepada masyarakat yang belum memakai narkoba atau bahkan belum mengenal narkoba. Prinsipnya meningkatkan peranan atau kegiatan agar kelompok ini secara nyata lebih sejahtera sehingga tidak pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan semu dengan cara memakai narkoba,
  2. Pencegahan
    Program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang belum mengenal narkoba agar mengetahui seluk beluk narkoba sehingga tidak tertarik untuk menyalahgunakannya. Kampanye anti penyalahgunaan narkoba ini bersifat memberi informasi, kampanye dapat juga dilakukan melalui spanduk, poster, brosur dan baliho.
  3. Pengobatan
    Program ini untuk mengobati ketegantungan dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba sekaligus menghentikan pemakaian narkoba. Tidak sembarangan orang boleh mengobati pemakai narkoba karena pemakai narkoba sering diikuti adanya penyakit berbahaya serta gangguan mental dan normal.
  4. Rehabilitatif
    Rehabilitatif adalah upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada pemakai narkoba yang sudah menjalani program kuratif. Tujuannya: agar ia tidak memakai lagi dan bebas dari penyakit ikutan yang disebabkan oleh bekas pemakaian narkoba.

Bagaimana sikap kita terhadap pengguna narkoba ?. Apakah sebaiknya pengguna narkoba dibasmi atau dibunuh saja seperti “ hama ? “

Sebagai manusia yang beriman dan sesuai dengan pancasila kita perlu memperhatikan beberapa hal dalam menentukan sikap yaitu banyak orang menjadi pengguna narkoba karena tertipu atau terpaksa, oleh karena itu tidak adil apabila seluruh pemakai narkoba dianggap penjahat yang dapat dihukum mati.

Banyak pengguna narkoba yang masih sangat muda dan diharapkan masih dapat sembuh dan mengubah dirinya menjadi orang yang berguna, sikap kita adalah dorong dan bantulah ia untuk berobat sampai sembuh.

Sikap menjauhi dan memusuhi akan membuat ia menjadi tertekan dan lebih dekat kepada sesama pemakai, pengedar dan bandar. Sikap simpati kepada pemakai justru dapat mengurangi penderitaan.

Berikan nasihat dengan cara yang sesuai agar pemakai benar-benar sadar bahwa ia harus terus berusaha untuk berhenti memakai, bila gagal coba lagi demikian seterusnya sambil berdoa kepada kepercayaan mereka masing masing.

Berikan informasi yang benar tentang seluk beluk narkoba, dan sadarkan ia bahwa perjuangan melawan dampak narkoba memang sangat berat sehingga memerlukan ketekunan dan kesungguhan. (*)

To Top