Agam

Mengenang Sang Maestro, Karya Hoerijah Adam Ditampilkan

Padangpanjang, KABA12.com. — Mengenang wafatnya Hoerijah Adam 10 November 1972, Program Studi Negeri Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang membuat sebuah perhelatan besar dalam panggung yang megah dan gemerlap cahaya yang indah dengan menampilkan kembali karya-karya sang maestro tari itu.

Ketua pelaksana, Dr. Rasmida.,S.Sn.,M,Sn mengatakan perhelatan besar yang dilakukan Prodi Seni Tari ISI Padangpanjang itu dalam rangka mengenang wafatnya Hoerijah Adam yang ke-47.

Tidak hanya mahasiswa, para dosen prodi senitari ISI Padangpanjang juga unjuk kebolehan dalam pertunjukan karya-karya mereka.

“Hal yang sangat nenarik bagi penonton adalah Sebuah komposisi Orasi Budaya yang diiringi dendang Minangkabau memberikan suasana hening dan khidmat bagi ratusan pasang mata yang menjadi sakti perhelatan bersejarah ini,” ujarnya di gedung pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padangpanjang.

Selain menampilkan beberapa karya tari Hoerijah Adam, juga digelar pameran foto Horijah Adam dan ceramah ustad Hafif yang membungkam ingatan akan sang maestro tari Sumatera Barat itu.

“Harapan besar bahwa semangat dan sejarah Horijah Adam hendaknya tetap berada pada ingatan seniman-seniman yang bergelut dalam bidang tari khususnya,” harap Rasmida yang rang Matua Agam itu.

Hoerijah Adam lahir pada 6 Oktober 1936 dan wafat saat pesawat yang ditumpanginya pada 10 November 1971 hilang dari radar ketika melakukan perjalanan keluar negeri.

Hoerijah Adam merupakan seorang perempuan Minang yang berjasa dalam memberikan warna baru dalam seni tari di dunia. Karya-karya dan jasanya mendapat penghargaan  dari  berbagai penjuru dunia, apalagi bagi orang Sumatera Barat.

(Jaswit)

To Top