Jakarta, KABA12.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan paham-paham radikal dan intoleran muncul dari luar lingkungan sekolah. Ia mengajak agar semua kepala dinas untuk mengawasi kegiatan siswa di luar sekolah.
Muhadjir menegaskan seorang guru yang profesional tidak akan menyisipkan ajaran intoleran di dalam kelas. Dia mencontohkan, misalnya ada kegiatan latihan kepemimpinan di luar sekolah, namun isi pelatihan tersebut berupa paham intoleran.
“Sikap-sikap yang dimiliki siswa, seperti intoleransi, bullying, itu bukan pengaruh dari guru, tapi dari teman sebaya dari luar. Saya minta kepala-kepala dinas agar ketat mengawasi kegiatan yang ditawarkan pihak luar ke sekolah,” kata Muhadjir seperti dikutip Detik.com, Rabu (03/05).
Dia menjelaskan, Kemendikbud sudah ada upaya-upaya melalui kegiatan di sekolah mengenai tenggang rasa dan rasa solidaritas. Sesuai dengan program Presiden Joko Widodo, sekolah akan mengedepankan pendidikan karakter.
“Mudah-mudahan jika nanti semua sudah dilakukan pendidikan karakter, itu nanti bisa tercakup masalah sikap-sikap intoleran,” ujarnya.
(Virgo)