Bukittinggi, KABA12.com — Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo buka Expo Bumdes Nusantara tahun 2017 di Bukittinggi, Sabtu (13/05).
Plt. Dirjen PPMD prof. Ahmad Erani Yustika dalam laporannya menyebutkan kegiatan yang bertema “Bumdes Membangun Indonesia” ini merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari expo, workshop, anugerah desa wisata award, dan tour de bumdes.
“Semuanya bertujuan mengenalkan keragaman dan melihat bumdes yang sudah berjalan, serta meningkatkan kerjasama dalam pengembangan masing-masing bumdes,” jelas Ahmad
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Pemprov Sumbar Syafruddin mengungkapkan, dipilihnya Bukittinggi sebagai lokasi event Bumdes 2017 di Sumatera Barat merupakan apresiasi yang tinggi yang tinggi dari Kemendes PDTT, “ini memotivasi kami untuk meningkatkan kegiatan ditingkat nagari, bersama meningkatkan dan memberikan manfaat dalam pembangunan kedepan,” sebutnya.
Sementara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan, bumdes merupakan implementasi dari program dana desa yang diberikan pemerintah.
Sejak dianggarkan dana desa mulai 2014 lalu, pemerintah memberikan kewenangan kepada desa untuk mengelola administrasi, keuangan desa.
Dengan total anggaran Rp.20,76 triliyun dengan rata-rata desa/nagari menerima Rp.280,3 juta, ini pertama di dunia, dan dari evaluasi, ada dampak positif peningkatan ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Dengan bantuan dana desa ini ulas Eko Putro Sandjojo , pemerintah desa/nagari bisa membuat badan usaha yang akan memberikan pendapatan bagi desa/nagari, “melalui kegiatan ini diharapkan pada nagari lain yang belum membentuk bumdes, bisa belajar dan membuat bumdes di desa/nagarinya masing-masing, sehingga tidak adalagi daerah yang tertinggal” harap Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo.
(Jaswit)
