Agam, KABA12.com — Penemuan sesosok mayat yang mengapung dalam kondisi terlentang di Sungai Batang Agam, tepatnya di Jorong Bancah, Nagari atau Desa Adat Kamang Ilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, pada Rabu 9 Mei 2018 lalu, hingga saat ini belum terungkap identitasnya.
Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Pitrus mengatakan, kepastian siapa identitas mayat itu belum juga didapatkan. Karena hampir satu minggu pasca ditemukan, tidak ada satupun laporan yang masuk tentang kehilangan anggota kelurga, dan yang baru dapat dipastikan, mayat itu bukan warga Nagari Kamang Ilia dan sekitarnya.
“Namun demikian, upaya Polsek Tilatang Kamang bersama Tim Identifikasi Polres Bukittinggi mulai menemukan titik terang, karena mayat yang sebelumnya diduga berjenis kelamin laki-laki itu dari hasil visum luar yang dilakukan dokter Puskesmas Kamang Magek, ternyata seorang perempuan dengan perkiraan umur 15 hingga 17 tahun,” jelasnya.
Menurut Pitrus, kepastian jenis kelamin mayat itu perempuan, setelah Senin 14 Mei 2018 kemaren, dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat, dengan perkiraan sudah lebih satu minggu mengambang di dalam Sungai Batang Agam, dan hasil autopsi seluruhnya akan diperoleh dalam 15 hari kedepan.
“Pada saat mayat ditemukan kodisi fisiknya susah setengah hancur, daging yang menempel di badang sudah membusuk, begitu juga dengan alat kelaminnya, sehingga dengan hanya melakukan visum luar, analisis yang dilakukan dokter Puskesmas terjadi kekeliruan,” terangnya.
Setelah dilakukan autopsi sambung Pitrus, si mayat dikembalikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Achmad Mokhtar (RSAM) Bukittinggi, sambil menunggu apabila ada laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat, dan saat ini tanggungjawabnya berada pada Dinas Sosial Kabupaten Agam.
“Bagi masyarakat yang merasa ada kehilangan anggota keluarga sesuai dengan informasi sementara, dapat membuat laporan ke Polsek Tilatang Kamang maupun Polres Bukittinggi, sehingga mayat ini dapat diserahkan pada keluarga bersangkutan,” ulasnya.
Pitrus menambahkan, saat ini Polsek Tilatang Kamang akan terus melakukan koordinasi dengan instansi pemerintahan Jorong dan Nagari di wilayah kerja, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, sehingga dapat diketahui siapa keluarga korban.
(Ardi)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999