Kaba Terkini

Masyarakat Amerika Keluhkan Gangguan Penglihatan Pasca Gerhana Matahari Total

Jakarta, KABA12.com — Sebuah laporan menyebut keluhan soal rasa nyeri dan gangguan penglihatan di Amerika Serikat meningkat pasca terjadinya gerhana matahari total beberapa waktu lalu.

Seperti yang dilansir CNN, pencarian di situs pencari google soal sakit mata, mata nyeri karena gerhana, dan gangguan penglihatan akibat gerhana meningkat drastis. Hal senada juga dikatakan oleh dr Avnish Deobhakta, pakar kesehatan mata dari Mount Sinai Hospital, New York.

“Di poliklinik kami, banyak pasien datang dengan keluhan sakit kepala hingga penglihatan memudar pasca melihat gerhana. Sebagian besar memang tidak mengalami keluhan permanen, namun ada beberapa yang mengalami gangguan di retina sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut,” tutur dr Avnish.

Dikatakan dr Avnish, keluhan paling umum yang dirasakan seseorang pasca melihat gerhana matahari adalah pusing, sakit kepala, mual hingga penglihatan yang kabur. Menurutnya hal ini tidak berbahaya jika tidak berlangsung lama, alias tidak lebih dari 1 atau 2 hari.

Di sisi lain, dr Angie Wen, seorang opthalmologis juga dari Mount Sinai Hospital, mengatakan keluhan lebih dari 2 hari disertai dengan adanya sensitivitas terhadap cahaya bisa menandakan adanya kerusakan pada kornea mata. Untuk itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika mengalami hal-hal tersebut.

“Jika mata terasa tidak nyaman, mual dan nyeri saat membaca, tandanya ada masalah pada kornea yang merujuk pada sensitivitas terhadap cahaya. Jangan ditunda, segera periksakan mata Anda ke dokter,” tutupnya.

(Dany)

To Top