Lubukbasung, kaba12.com — Setelah sebelumnya sempat mewacana, bahwa tanggal 13 Juli bulan ini, kegiatan proses belajar mengajar (PBM) dengan sistim tatap muka akan digelar, namun secara resmi Pemkab.Agam mengumumkan penundaan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan itu ditetapkan unsur terkait Pemkab.Agam bersama tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTP2 Covid-19) Agam, menindaklanjuti hasil keputusan gubernur bersama para kepala daerah termasuk dengan evaluasi zona dampak pandemic covid-19, dimana kabupaten Agam masih masuk dalam kategori zona kuning. Terkait dengan keputusan penundaan PBM sistim tatap muka tersebut, di kabupaten Agam masih akan diberlakukan PBM sistim jarak jauh melalui jaring (daring).
Hal itu dibenarkan ketua harian GTP2 Covid-19 kabupaten Agam H.M.Dt.Maruhun, menjawab kaba12.com, yang menyebutkan, keputusan itu berdasarkan analisis GTP2 Covid-19 Sumbar, termasuk kabupaten Agam masih ada 1 warga yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19.
Dijelaskan, edaran tentang penundaan PBM tatap muka tersebut sudah disiapkan Diknas Agam, terutama untuk kelompok sekolah TK-PAUD, SD, SMP, MTs, “ untuk skenario PBM sistim daring, tim Diknas Agam sudah menyiapkannya sesuai situasi dan kondisi wilayah.
Ditegaskan M.Dt.Maruhun, penundaan itu diharapkan tidak berlangsung lama, karena masih melihat perkembangan kondisi di lapangan, “ kami berharap, masyarakat kabupaten Agamtetap mentaati protokol kesehatan standar covid-19, dan bersama-sama memutus rantai penyebaran virus corona, peran masyarakat sangat menentukan, “ tegasnya.
HARMEN
