Kaba Agam

Masalah Sampah, Jadi Persoalan Serius, Bupati Agam Dukung Penanganan Regional

Lubukbasung,kaba12 — Dampak ambruknya lokasi TPA Regional Payakumbuh, menjadi persoalan serius dalam penanganan sampah di Sumatera Barat, khususnya di kawasan Utara Sumbar, termasuk Kabupaten Agam.

Pasalnya, saat ini TPA Cumateh yang dikelola Pemkab.Agam, diyakini dalam waktu dekat juga akan over kapasitas, sementara saat ini, TPA satu-satunya di kabupaten Agam itu, juga menampung pasokan sampah dari Kota Bukittinggi.

Diharapkan, harus ada solusi dalam waktu dekat, menyikapi dampak longsornya TPA Regional Payakumbuh, termasuk harus ada lokasi alternative lain untuk menampung pasokan sampah dari berbagai daerah, apalagi volumenya akan semakin tinggi dalam bulan suci Ramadhan dan Lebaran mendatang.

Hal itu menjadi salah satu agenda bahasan penting Bupati Agam bersama Gubernur Sumbar dan beberapa kepala daerah lain, Selasa (12/3) lalu, menyikapi dampak longsornya TPA Regional Payakumbuh.

Rapat tersebut dipimpin Sekda Provinsi Sumbar, Hansastri dan dihadiri oleh 4 Kepala Daerah, dimana pemerintah daerahnya berperan dan ikut serta dalam membuang sampah ke TPA Regional Payakumbuh, diantaranya adalah Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.

Hansastri mengatakan, ada sebanyak 4 pemerintah kabupaten/kota yang berpotensi darurat sampah di daerahnya akibat terjadinya longsornya di TPA Regional Payakumbuh.

“Oleh sebab itu, untuk mengatasi darurat sampah ini, kami menggelar rapat dengan Pemkab Agam, Pemko Bukittinggi, Pemkab Lima Puluh Kota, dan Pemko Payakumbuh,” ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan diskusi dan hasil rapat tersebut adalah, akan dibukanya kembali TPA Regional untuk sementara selama dua bulan.

“Kepada masing-masing pemerintah daerah, diharapkan untuk dapat mencari alternatif lain yang bersifat jangka panjang, agar persoalan sampah ini bisa teratasi,” ujarnya.

Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM mengapresiasi Pemprov Sumbar yang telah memberikan perhatiannya terhadap persoalan sampah yang terjadi di 4 kabupaten-kota di Sumbar.

Pemkab Agam, sebut Dr.Andri warman mendukung penuh atas upaya dan kebijakan yang diambil oleh Pemprov Sumbar dalam menyelesaikan persoalan sampah ini, termasuk proses pemilihan sampah, yang di kabupaten Agam sudah mulai dilakukan, terutama pemanfaatan sampah plastic serta langkah-langkah lain.

Selain proses pemilahan sampah di TPA Cumateh, sebelumnya juga mengapungkan wacana lokasi TPA Regional baru, yang akan menambung pasokan sampah dari berbagai daerah,dimana wilayah Palupuah disebut-sebut sebagai salah satu kawasan yang diwacanakan.-

( HARMEN)

To Top