Spanyol, KABA12.com — Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tidak menyangka dirinya akan mampu tampil gemilang di Sirkuit Jerez, Spanyol, dan mengalahkan dua pebalap Movistar Yamaha, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Soalnya, Marquez beranggapan bahwa gaya balapannya tidak sesuai dengan Sirkuit Jerez.
Pebalap yang berjuluk The Baby Alien itu mengaku dirinya telah bertahun-tahun mencoba memahami hal tersebut. Namun, menempati posisi dua di Jerez menurutnya adalah sesuatu yang luar biasa.
“Saya terkejut bisa meraih podium, karena biasanya dengan gaya balapan saya, Jerez merupakan salah satu lintasan yang sulit. Saya telah menghabiskan bertahun-tahun memaham itu. Namun, tahun ini saya mampu mendorong sedikit lebih dan lebih sampai beberapa lap terakhir,” Ujar Marquez, seperti di kutip Okezone.com, Jumat (12/05).
Melihat penampilannya yang cukup bagus, Marquez sebenarnya mencoba untuk mendapatkan posisi pertama. Namun, pebalap berpaspor Spanyol itu enggan membahayakan diri dengan memaksa terlalu jauh, karena itu ia berpuas dengan hanya menempati posisi ke dua.
“Saya mencoba memenangkan balapan, tetapi melihat itu sebagai hal yang berbahaya, saya melambatkan kecepatan lagi, saya mengecek di mana Valentino dan Vinales berada dan mengatakan pada diri saya ‘oke, tempat kedua adalah hal bagus.’” tandas Marquez.
(Tim Liputan)
