Bukittinggi, KABA12.com — Walikota Bukittinggi secara resmi membuka kegiatan manunggal sakato ke XV, sekaligus peringatan HKG PKK ke 45 tahun 2017 di lapangan serbaguna Sawah Paduan, kelurahan Pakan Kurai, kecamatan Guguk Panjang, Selasa(18/04).
Kegiatan tahunan selama satu bulan ini, dihadiri unsur forkompinda, anggota DPRD, ketua dan unsur TP-PKK, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan anggota TNI-POLRI, Satpol PP, Damkar, Dishub, seluruh SKPD, kecamatan, kelurahan serta masyarakat kota Bukittinggi.
Ketua panitia pelaksana, Rahmat AE melaporkan, manunggal sakato ke XV, didukung dengan dana sebesar Rp 50 juta per kelurahan dari APBD 2017. Tahun 2017 akan dilaksanakan 39 proyek pokok dan 51 proyek tambahan yang tersebar di 24 kelurahan.
“Manunggal sakato dilaksanakan di seluruh kelurahan yang ada Bukittinggi. Dipilihnya Pakan Kurai sebagai lokasi pembukaan karena akan ada pembangunan monumental di kawasan ini, pembukaan jalan sepanjang 140,5 meter dengan lebar 3,5 meter serta jalan sepanjang 82,5 meter dan lebar 4,5 meter dari tanah yang telah diserahkan masyarakat secara sukarela,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Bukittinggi, Ny. Yessi Ramlan menghimbau, untuk bersama-sama memompa semangat dalam meningkatkan peran PKK membangun Bukittinggi.
“Dengan HKG PKK ke 45, mari lakukan akselerasi program-program PKK untuk mewujudkan visi misi gerakan PKK. Kader diharapkan mampu menyusun rencana aksi untuk mensukseskan 10 program pokok PKK,” ujarnya.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan, manunggal sakato dan HKG PKK ini dibutuhkan partisipasi masyarakat. Karena kegiatan ini mengandung nilai silaturrahmi dan kebersamaan yang tinggi.
“Dengan semangat manunggal sakato, mari kita tingkatkan rasa kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat dalam membangun Bukittinggi,” himbaunya.
Ramlan juga menegaskan seluruh pihak untuk terus membantu menjaga kebersihan lingkungan.
” Kita mulai dari manunggal sakato ini, bersama-sama membangun di setiap kelurahan, anggaran akan ditingkatkan untuk kegiatan ini, tidak semua program pembangunan dapat dilakukan pemerintah, butuh kerjasama masyarakat,” tegasnya.
(Ophik-Ikhwan)