Bukittinggi, KABA12.com — Tindak kejahatan yang terjadi beberapa hari belakangan di wilayah Bukittinggi dan sekitarnya, membuat Polres Bukittinggi bekerja ekstra. Berbagai upaya dilakukan untuk mempersempit ruang gerak maling dalam menjalankan aksinya di tempat-tempat strategis.
Catatan KABA12.com, dalam seminggu terakhir, aksi pencurian kendaraan dengan cara memecahkan kaca mobil terjadi di depan Masjid Mubarak, Stasiun Bukittinggi, disusul aksi pencurian pencurian mobil Avanza di Palupuh, Agam dan pencurian mobil Pick Up L 300 di Baso, Agam.
Selain aksi pencurian mobil, banyak kasus lain yang terjadi di wilayah hukum Polres Bukittinggi, seperti pencurian sepeda motor (curanmor) yang hampir terjadi setiap hari.
Mengantisipasi hal itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH melalui Pjs. Kasubag Humas, AKP Rita Suryanti menjelaskan, pihak kepolisian secara intensif mengingatkan masyarakat dan menyampaikan sosialisas menggunakan mobil gerai SPK di tempat-tempat strategis, menyebarkan brosur himbauan oleh Bhabin Kamtibmas kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Tidak hanya itu, kata Rita, semua Bhabin dan perwira di jajaran Polres Bukittinggi menyebar di masjid-masjid untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, terutama terkait kewaspadaan terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut. Serta memberdayakan polwan untuk pengamanan ketika umat muslim melaksanakan Shalat Jumat.
“Diharapkan masyarakat waspada, memarkir kendaraan tidak di sembarang tempat, tetapi di tempat resmi serta titipkan kepada tukang parkir yang mudah dalam pengawasan dan jangan meninggalkan kunci di kendaraan. Jika perlu, tambah kunci ganda, serta tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam kendaraan yang memicu tindak kriminal dengan modus pecah kaca, jika masyarakat berperan, hati-hati dan selalu waspada, maka kendaraan warga juga akan aman dan kami akan selalu sosialisasi untuk mengingatkan masyarakat,” ulas AKP. Rita Suryanti.
(Ikhwan)
