Lubukbasung, kaba12.com — Memasuki malam pertama pelaksanaan ibadah Ramadhan 1441 hijriah, aktivitas masyarakat cenderung sepi dari kegiatan. Mayoritas masjid di wilayah Lubukbasung yang terpantau kaba12.com, tidak menggelar kegiatan shalat tarwih berjamaah.
Hal itu sesuai himbauan MUI dan pemerintah termasuk GTP2 Covid19 Agam, yang meminta masyarakat meniadakan shalat tarwih berjamaah untuk memutus rantai penyebaran covid19 ditengah masyarakat.
Bahkan untuk menindaklanjuti himbauan dan instruksi tersebut, sejak Kamis siang tadi, seluruh pengurus masjid, khatik nagari bahkan imam masjid dan tokoh masyarakat juga ikut mengumumkan di berbagai masjid untuk meniadaakan shalat tarwih berjamaah dan meminta masyarakat untuk melaksanakannya di rumah masing-masing.
“ Kami berharap, masyarakat bisa mentaati himbauan itu, karena hal itu penting sebagai upaya bersama dalam memutus rantai penyebaran covid19, “ sebut ketua harian GTP2 Covid19 kabupaten Agam H.M.Dt.Maruhun.
Ketua Harian GTP2 Covid19 Agam yang juga sekretaris daerah kabupaten Agam itu meminta peran aktif, dan pengertian masyarakat, karena dukungan masyarakat sangat menentukan, “ tanpa dukungan dan peran masyarakat, upaya memutus rantai penyebaran covid19 tidak akan bisa terlaksana, “ ulasnya.
Sementara untuk memastikan tidak digelarnya kegiatan ibadah shalat tarwih berjamaah di berbagai masjid, tim gabungan GTP2 Covid19 kabupaten Agam, sudah melakukan pemantauan sekaligus mengawasi kegiatan masyarakat yang masih berkumpul, dan meminta pengertian untuk membubarkan diri.
HARMEN