Palupuah, KABA12.com — “Makan Padang” tradisi makan bersama warga Palupuah sejak tempo doeloe menjadi pengikat silaturrahmi antar sesama warga dan pendatang. Tradisi turun temurun ini menjadi agenda tahunan warga terutama setelah panen padi di sawah.
Tradisi ” makan padang” dengan bersila bersama di atas tikar biasanya digelar dalam pondok-pondok yang disiaplan khusus untuk panen padi sawah.
Camat Palupuah Hasrizal yang menghadiri acara makan padang Kamis sore (30/03) di Tabuah-Tabuah Jorong Palupuh Nagari Pasia Laweh, Palupuah.
Tradisi makan padang, seperti dijelaskan Maidi Indra tokoh masyarakat setempat kepada kontributor kaba1com di Palupuah Kamis, menyebutkan makan padang yang merupakan makan bersama itu merupakan wujud rasa syukur atas hasil panen dan rezeki yang diberikab Allah SWT dan untuk bersilaturrahmi,” intinya sebagai wujud rasa syukur dan memperkokoh tali silaturrahmi sesama warga,” ungkap Maidi Indra.
Sementara camat Palupuah Hasrizal yang memanfaatkan moment itu untuk berkenalan dengan masyarakat Palupuah berharap tradisi itu terus dibangun karena muaranya untuk memperkokog ukhuwah antar sesama masyarakat.
Hasrizal berharap pengembangan produksi pertanian khususnya padi terus dimaksimalkan masyarakat seiring program Agam Menyemai yang gencar dilakukan Pemkab Agam saat ini, ” sasarannya jelas memanfaatkan potensi alam untuk kesejahteraan masyarakat,” ulasnya.
Camat Palupuah itu berharap pemanfaatan lahan warga dengan menanami dengan berbagai jenis komoditi bisa memberi dampak positif untuk kesejahteraan,” nan di kabun untuak dibaok ka pakan dan nan di laman untuak dimakan, sesuai semangat kebersamaan yang dibangun kokoh warga Palupuah,” sebut Hasrizal lagi.
(Harmen / Harry)