Kaba Pemko Bukittinggi

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kontraksi Rahim

Bukittinggi, KABA12.com — Tiga mahasiswa Unand Padang jurusan pendidikan dokter dan teknik elektro, berhasil ciptakan alat yang dapat membantu mendeteksi kontraksi rahim ibu.

Dibawah bimbingan dosen lulusan Gifu University, Dr. ENG Muhammad Ilhamdi Rusydi mereka menyempurnakan alat tersebut dan memberi nama, DKD PRABU.

Mahasiswa pendidkan dokter Unand Siti Zahirah, salah satu dari tim penemu DKD PRABU, menjelaskan, alat ini berfungs sebagai alat pembaca kontraksi digital pada otot rahim ibu hamil.

Alat ini dilengkapi sensor biosignal EMG yang terintegrasi IOT. Memanfaatkan sensor biosignal EMG yang terintagrasi IOT ini mereka berhasil menyumbangkan ide cemerlang dalam dunia medis.

“Dari kajian yang kami dapatkan, penghitungan kontraksi rahim ibu hamil secara manual memiliki banyak kekurangan, selain memakan waktu yang lama penghitungan manual yang dilakukan oleh bidan juga tidak akurat karena adanya sensibiltas tangan antar individu yang berbeda-beda. Untuk itu, dengan perkembangan dunia teknologi kami menjadikan DKD PRABU sebagai solusi permasalahan tersebut,” ungkap Zahirah bersama tim lainnya Ahmad Yunus, Muhammad Rendi dari jurusan teknik elektro.

Penggunaan sensor surface-Electromyography (sEMG) menjadi solusi dalam pemecahan masalah penghitungan kontraksi rahim ibu hamil tersebut.

Dengan pemasangan sensor pada sabuk yang ditempatkan di pusar ibu hamil, DKD PRABU memberikan perhitungan yang akurat, efektif, mudah dan portable.

“Nilai yang terbaca oleh sensor dapat ditampilkan dengan android dan juga bisa diakses dengan internet. Tentu, hal ini adalah bentuk perkembangan teknologi medis yang sangat bermanfaat,” ulasnya.

(Ophik)

0Shares
To Top