Matur, kaba12 — Dampak longsor yang terjadi di Jorong Panta, Pauah, Kecamatan Matur menyebabkan akses jalan alternative Matur-IV Koto menuju Bukittinggi putus total. Pasalnya, material longsor yang cukup besar, menyebabkan proses penanganan harus lebih maksimal menggunakan alat berat.
Upaya penanganan awal masih sulit dilakukan, pasalnya hingga pukul 21.45 WIB Selasa, (2/1) malam, curah hujan masih tinggi di kawasan tersebut, sementara material longsor susulan masih terus berjatuhan di lokasi terdampak longsor sehingga tim gabungan sulit bergerak untuk pembersihan material longsor.
Sementara upaya mengantisipasi dampak yang berpotensi dialami masyarakat, untuk sementara akses jalan mulai dari Bukittinggi ( Ngarai ) sampai ke Panta Pauah ( jalur alternative) ditutup sementara, sampai proses pembersihan material longsor dilakukan petugas yang dijadualkan akan digelar Rabu besok.

Kondisi itu dibenarkan Bambang Warsito, kepala BPBD Agam yang memantau perkembangan penanganan pasca bencana longsor di berbagai lokasi di kabupaten Agam sepanjang Selasa, (2/1).
Disebutkan, khusus longsor di Panta Pauah, Kecamatan Matur , saat ini petugas masih kesulitan untuk melakukan pembersihan, pasalnya curah hujan masih sangat tinggi, sehingga berdampak masih turunnya material longsor di lokasi terdampak, “ sangat berbahaya jika didekati, petugas masih terus memantau perkembangan di lapangan, “ sebut Bambang Warsito.
Untuk mengantisipasi dampak terhadap masyarakat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur terkait, termasuk dengan Pemko.Bukittinggi untuk membantu menginformasikan masyarakat terkait dengan musibah longsor yang terjadi sehingga menyebabkan akses jalan ruas Bukittinggi- Panta Pauah terpaksa ditutup sementara waktu.
Sementara informasi yang diperoleh kaba12, serentetan musibah dampak curah hujan tinggi terjadi di kabupaten Agam, baik banjir yang terjadi di Salareh Aia, Palembayan, Jorong Gantiang, Sitanang, Ampek Nagari, Jorong Kampuang Melayu, Lubukbasung, di kecamatan Banuhampu, kemudian longsor di Panta Pauah, Matur, di Jorong Bukik Apik, di Sungai Landia dan beberapa lokasi lain yang menyebabkan, tim gabungan BPBD Agam bersama KSB harus bekerja ekstra sepanjang Selasa malam ini.
(HARMEN)