Lubukbasung,kaba12 — Dampak hujan lebat yang mendera wilayah Sumatera Barat berdampak luar biasa bagi berbagai daerah, termasuk di kabupaten 50 Kota, khususnya di wilayah Pangkalan, dampak curah hujan tinggi memicu longsor dan banjir besar, Selasa, (26/12).
Bahkan, informasi yang dihimpun kaba12, dampak curah hujan tinggi sejak Senin kemarin, menyebabkan akses jalan Payakumbuh-Pekanbaru yang melintasi kawasan Pangkalan dan Mangilang putus total, akibat longsor dengan volume yang cukup besar di 20 titik.

Tidak hanya itu, dampak hujan lebat juga menyebabkan mayoritas ruas jalan direndam banjir, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Sementara untuk akses jalan Sumbar-Riau, pasca ditutupkan akses jalan Payakumbuh-Pekanbaru akibat bencana longsor dan banjir tersebut, terpaksa dialihkan melalui Lintau, Sijunjung-Kiliran Jao-Lubuak Jambi-Taluak Kuantan-Pekanbaru.
Informasi yang diperoleh kaba12 dari berbagai sumber, dampak longsor dan banjir yang menghantam wilayah 50 Kota itu, disebutkan ada 1 warga yang meninggal, termasuk dampak kerusakan lain.

Saat ini setidaknya 3 unit alat berat sudah mulai bekerja membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan, termasuk membersihkan ruas jalan yang terban digerus longsor.
Kondisi itu dibenarkan Bambang Warsito, kepala BPBD Agam yang berkoordinasi dengan BPBD 50 Kota terkait dampak bencana longsor dan banjir yang melanda wilayah itu Selasa, (26/12).

Disebutkan Bambang Warsito, pihaknya menginformasikan pada masyarakat terkait adanya bencana longsor dengan vilume yang cukup besar di 20 titik di wilayah Kabupaten 50 Kota, yang menyebabkan akses jalan Payakumbuh-Pekanbaru putus total akibat bencana tersebut.
“ Warga dan pengguna jalan yang berniat menuju Pekanbaru atau sebaliknya, harus melewati ruas jalan Lintau-Sijunjung-Kiliran Jao-Taluak Kuantan untuk menuju Pekanbaru atau sebaliknya, “ sebut Bambang Warsito.

Disisi lain, kepala BPBD Agam itu menghimbau pengguna jalan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, termasuk menghimbau melintasi jalur jalan rawan terdampak bencana jika curah hujan tinggi, termasuk di wilayah Kabupaten Agam.
-HARMEN-