Kaba Pasaman

Libur Lebaran, Objek Wisata Rimbo Panti Dibanjiri Ribuan Pengunjung

Pasaman, kaba12.com — Objek Wisata Rimbo Panti dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah selama libur Idul Fitri 1443 Hijriah saat ini.

Hal itu terlihat sejak H+2 dan 3 Idul Fitri 1443 H, dimana masyarakat terlihat antusias menikmati luar biasanya ragam objek wisata alam di kawasan itu.

Objek wisata Rimbo Panti yang luar biasa terutama hutan alam, air panas dan udaranya yang sejuk, sehingga masyarakat berbondong-bondong menaiki mobil pribadi, becak motor dan berjalan kaki ke rimbo Panti.

Menurut Rian (32) salah seorang pengunjung saat menunggu rebusan telur yang dicelupkan air panas Rimbo Panti bersama keluarganya Rabu (4/5) menyebutkan setiap tahun selalu menghabiskan libur lebaran bersama keluarga ke Air Panas ini.

“Kalau tidak ke aek milas (air panas res) ini nggak lengkap lebaran,” ungkapnya.

Disamping itu, pengunjung juga bisa menikmati suasana Rimba Panti, para pelaku usaha juga ikut puas.

Para pelaku usaha UMKM lokal menggunakan momen libur di Rimba Panti dengan membuat lapak-lapak kecil berjualan kepada pengunjung Rimbo Panti.

” Alhamdulillah sekarang tempat wisata sudah dibuka meskipun dengan prokes, ” kata Eko salah seorang pedagang kecil.

Sementara secara terpisah menurut Ade Harlien, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Pasaman, mengaku sangat termotivasi dengan antusias masyarakat yang tinggi untuk berwisata ke Rimbo Panti.

Disebutkan, keinginan masyarakat untuk berwisata ke Rimbo Panti merupakan tolak ukur untuk lebih meningkatkan daya tarik wisata di Pasaman khususnya di Rimbo Panti.

” Alhamdulillah masyarakat Pasaman punya tujuan untuk berwisata dengan keluarga di Pasaman salah satunya Rimbo Panti, ” ujarnya.

Ditambahkan kondisi saat ini akan dijadikan bahan kebijakan untuk memajukan destinasi wisata di Pasaman, tidak hanya destinasi tapi juga wadah pengembangan budaya dan kreasi masyarakat Pasaman ke depannya.

“Kedepan kita juga kembangkan wisata alam berbasis budaya, religius dan ekonomi kreatif, ” ujarnya.

HARMEN

To Top