Baso, kaba12.com — KUBE Saiyo Sarasaki Koto Gadang Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso, kabupaten Agam dikunjungi 121 orang anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, Rabu,(6/3).
Rombongan KPM PKH dipimpin Korcam PKH Kecamatan Lintau Buo Utara Awalul Fajri, didampingi Kabid Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Tanah Datar, Mashuri Maiza S.Sos dan Operator PKH Tanah Datar serta 4 pendamping PKH, TKSK Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar.
Rombongan studi banding itu disambut Camat Baso Surya Wendri, Walinagari Koto Tinggi, Walinagari Persiapan Koto Gadang, Korcam PKH Baso Ahmad Syukri, pendamping PKH Baso, pendamping KUBE, ketua dan anggota KUBE Saiyo Sarasaki Koto Gadang, Baso.
Camat Baso Surya Wendri, mengapresiasi studi banding ini dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari rombongan kabupaten Tanah Datar ini ke KUBE Saiyo Sarasaki Koto Gadang Koto Tinggi Kecamatan Baso yang telah meraih prestasi tingkat Nasional itu.
Surya Wendri menyebutkan, studi banding tersebut, bisa menjadi bagian dari upaya mendorong peningkatan kesejahteraan anggota PKH sekaligus sebagai upaya memperkokoh silaturrahmi antar kedua daerah,” hal ini positif sebagai upaya memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebut camat Baso itu.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam tersebut, selain silaturrahmi dengan pemaparan Ketua KUBE Saiyo Sarasaki dan pendamping, dilanjutkan diskusi antara rombongan dengan pengurus KUBE dan peninjauan kapangan ke lokasi KUBE Saiyo Sarasaki ini yang bergerak dibidang pertanian tersebut.
Sementara ketua rombongan dan KABID Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Tanah Datar mengucapkan terimakasihnya atas sambutan KUBE Saiyo Sarasaki Baso tersebut.
Pihaknya bersama rombongan mengapresasi informasi, masukan dan ilmu yang yang berikan pada rombongan.
” Kami akan mengadopsi langkah, program dan strategi yang diterapkan KUBE Saiyo Sarasaki, untuk kemajuan para anggota PKH di Tanah Datar,” sebut Mashuri Maiza, S.Sos.-
HARMEN