Bukittinggi, KABA12.com — Kualitas Udara di Bukittinggi semakin memburuk. Berdasarkan data yang dihimpun melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun GAW Bukit Koto Tabang, pengukuran PM10 pukul 06.00 pagi tadi, menunjukkan angka 229 microgram/m3 berada dalam kondisi Tidak Sehat. Nilai ini sudah berada jauh di atas baku mutu PM10 yaitu 150 µg/m3.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, kembali mengimbau pemakaian masker untuk mengatasi terhirupnya kabut asap, terutama untuk anak-anak berusia 10 tahun kebawah yang rentan. Kurangi atau hindari aktifitas di luar rumah, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan, jika terpaksa pergi keluar rumah maka sebaiknya menggunakan masker. Bagi siswa sendiri, Pemko Bukittinggi telah mengeluarkan edaran agar memaksimalkan siswa belajar di rumah. Selanjutnya memperbanyak minum air putih, segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan bila mengalami kesulitan bernafas atau gangguan kesehatan lain.
“Selalu lakukan dan tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti makan bergizi, tidak merokok dan istirahat yang cukup. Upayakan agar polusi di luar tidak masuk kedalam rumah, sekolah, kantor dan ruang tertutup lainnya. Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik. Buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi, bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu dimasak dengan baik,” himbaunya.
Dari pantauan KABA12.com di sebagian wilayah Bukittinggi, kondisi jalan raya masih tetap ramai. Beberapa objek wisata juga dipenuhi pengunjung dengan menggunakan masker.
(Ophik)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999