Kaba Pemko Bukittinggi

KPU Bukittinggi Targetkan Partisipasi Pemilih Diatas 80%

Bukittinggi, KABA12.com — Tahun 2020 mendatang, sejumlah daerah di Sumatra Barat akan melaksanakan pemilihan serentak kepala daerah, salah satunya kota Bukittinggi. Tahapan pilkada 2020 pun telah dimulai sejak Agustus 2019 lalu.

Ketua KPU kota.Bukittinggi Benny Aziz, didampingi komisioner KPU Bukittinggi lainnya, menjelaskan, sesuai dengan aturan yang berlaku, tahapan pilkada tahun 2020, telah dimulai dengan penyusunan anggaran dan tahapan sosialisasi. Tahapan sosialisasi itu tetap ditujukan kepada 10 basis, seperti pelaksanaan pileg 2019 lalu.

“Tahapan sosialisasi ini dimulai dengan beberapa kegiatan di sejumlah sekolah. Salah satunya dengan melaksanakan pemilihan ketua osis dengan sistem pemilihan langsung layaknya pemilihan umum, di SMAN 3 dan SMAN 1 Bukittinggi. Ini salah satu bentuk pendidikan pemilih pemula,” ungkapnya saat gelar jumpa pers di kantor KPU Bukittinggi, Selasa (08/10).

Selanjutnya, Benny Aziz, menyampaikan, tahapan pilkada 2020 dimulai dengan penyusunan anggaran. Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) telah ditandatangani dengan pemko Bukittinggi.

“Dana hibah yang akan dikucurkan untuk KPU Bukittinggi sebesar Rp 13,3 milyar lebih. Dana itu memang akan digunakan untuk pilkada Bukittinggi, sementrara untuk melaksanakan pemillihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dananya berasal dari Sumbar. Sesuai perencanaannya, dana itu memang akan didominasi untuk pembentukan PPK, PPS, dan KPPS, pemuktakhiran dan penyusunan daftar pemilih, bimbingan teknis, honorarium panitia Ad Hoc, penelitian administrasi, logistik, pengumuman dan pendaftaran calon, masa kampanye, pemungutan suara, serta tahapan lainnya,” jelas Benny.

Selain itu, KPU kota Bukittinggi juga menargetkan partisipasi pemilih lebih dari 80%. Segala aspek akan dikerahkan, termasuk dengan memaksimalkan dan meningkatkan sinergi dengan awak.media, dalam rangka mensosialisasikan pemilu serentak 2020.

“Biasanya tren partisipasi pemilih pada pilkada itu turun dari pileg, karena pada pilkada form A5 tidak digunakan lagi. Ini yang akan kita upayakan bersama, bagaimana tren nya itu berubah. SehIngga partisipasi pemilih, khususnya di Bukittinggi pada pileg 2019 lalu mencapai 77% lebih, pada pemilihan serentak 2020 nanti naik dan melebihi 80%,” ujar Komisioner KPU Heldo Aura.

KPU juga berkomitmen untuk bekerja profesional dan menjaga netralitas dalam bekerja. Sehingga pelaksanaan pemilu serentak 2020 berjalan sukses dan lancar.
(Ophik)

To Top