Agam, kaba12.com — Korban tewas akibat karamnya perahu wisata di kawasan wisata pulau Angso Duo, Kota Pariaman sampai di rumah duka di kompleks Pertanian, Pasar Bawah, Bukittinggi, Sabtu malam.
Ratusan warga yang menunggu kedatangan jenazah Masyrida, (45) guru SMPN 1 Palupuah, korban tewas akibat perahu yang karam dihantam gelombang itu, langsung histeris setelah mobil ambulance dan rombongan pengiring sampai di rumah duka.
Di rumah duka sendiri, sudah hadir menyambut kedatangan jenazah Masyrida, Kasat Pol PP-Damkar Agam Kurniawan Syahputra, Kadinas Pendidikan- Kebudayaan Agam Drs.Isra, Mpd, dan beberapa pejabat Pemkab Agam lainnya.
Masyrida,(45) guru SMPN 1 Palupuah yang meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya kapal wisata menuju pulau Angso Duo, kawasan wisata Gandoriah Pariaman, Sabtu,(26/10) sore, yang berwisata bersama 14 orang rombongan majelis guru SMPN 1 Palupuah.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal yang membawa wisatawan ke pulau Angso Duo, Kota Pariaman itu karam dekat perairan pulau Angso Duo, yang menyebabkan satu orang wisatawan tewas dan satu orang lainnya kritis, sementara belasan penumpang lainnya berhasil selamat.
Kapal wisata yang disebutkan membawa 25 penumpang, ditengarai tak kuat menahan hantaman gelombang saat akan merapat ke pulau Angso Duo, Pariaman sehingga perahu terbalik dan karam dan seluruh penumpang ikut tercebur ke laut.
Sementara Masrida tidak bisa diselamatkan dan meninggal di lokasi kejadian, sementara 1 korban lainnya masih kritis di RSUD Pariaman. Sedang penumpang lain masih dalam proses evakuasi dan dinyatakan selamat.
Sementara menurut Nong Rianto Dt.Maruhun, Kasi.PMN Palupuah di rumah duka di Bukittinggi kepada kaba12.com menyebutkan, suasana haru dan tangis keluarga korban tidak terhindarkan saat jenazah sampai di rumah duka.
Dijadualkan, korban Masyrida akan dimakamkan Minggu besok dan Sabtu malam ini sudah berdatangan para pejabat Pemkab.Agam untuk melayat sebagai ungkapan belasungkawa.
Sementara ,korban perahu wisata yang karam lainnya yang dari berasal SMPN 1 Palupuah, saat ini masih dalam proses evakuasi bergerak menuju Bukittinggi dan Palupuah dari lokasi kejadian di Pariaman.
(Jaswit)