Agam, KABA12.com — NGO Oxfam, Jemari Sakato bersama mitra dan OPD pemerintah Kabupaten Agam tengah menggagas Program teknologi dan pasar MBICT4D (Market Information Communication For Disaster), dimana korban bencana hanya diberi uang elektronik (e-voucher) untuk menukarkan barang sesuai jenis bantuan.
Program Officer Oxfam Indonesia, Jamal Fida menjelaskan, kedepannya seluruh korban bencana di kabupaten Agam akan dibantu dengan sistem e-Voucher.
“Sistem memberikan bantuan kepada korban bencana, berbasis kartu. Dimana kepada korban bencana, seperti banjir dan kebakaran tidak menerima bantuan langsung berupa uang tunai,” jelas Jamal Fida kepada KABA12.com saat sosialisasi program MBICT4D di Rocky Hotel Bukittinggi, Rabu (01/02).
Lebih lanjut Jamal menjelaskan bahwa dalam program ini tidak ada pencairan dalam bentuk uang tunai/cash, tetapi harus dibelanjakan sampai nilai yang telah ditetapkan.
“Setelah korban bencana menerima kartu nantinya dipergunakan untuk belanja sesuai dengan daftar barang yang telah ditentukan,” terang jamal.
Selain itu Pelaksanaan pemberian bantuan secara MBICT4D ini guna memenuhi kebutuhan dasar korban bencana dilakukan secara terkoordinasi, efektif, dan akuntabel menggunakan teknologi uang elektronik (e-money) kepada korban bencana yang telah terdata secara akurat.
“Kita masih dalam tahap sosialisasi bagi tim pendataan program dan baru menentukan daerah pilot project di wilayah kabupaten Agam yakni Kecamatan Tanjung Mutiara,” tutupnya.
(Richard)
