Bukittinggi, KABA12.com — Pemko Bukittinggi, Badan Pertanahan Nasional, anggota DPRD, kembali mengadakan pertemuan dengan masyarakat bypass Aur Kuning di kampus UMSB, Jumat (31/03).
Pertemuan tersebut masih dalam rangka menuntaskan persoalan 33 kapling tanah konsolidasi di seputar kawasan kampus UMSB itu.
Walikota, Ramlan Nurmatias menjelaskan, beberapa minggu terakhir, Pemko Bukittinggi serius menyelesaikan masalah tanah konsolidasi bypass, yang sejak 23 tahun lalu belum tuntas.
“Untuk seputaran kampus UMSB ini, pengukuran sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu dan hari ini kita sampaikan kepada masyarakat yang tanahnya terkena konsolidasi untuk disetujui atau tidak,” jelasnya.
Ramlan Nurmatias juga meyakinkan masyarakat, agar tidak khawatir mengenai letak tanah yang mereka miliki, karena tidak akan ada pihak yang dirugikan.
“Jika ini semua disetujui, tahun ini sudah saya perintahkan PU membangun bahu jalan, tahun depan akan kita anggarkan dana untuk pembangunan jalan lingkung. Semua tanah milik warga, saya pastikan bisa difungsikan dan juga akan menghadap ke jalan,” tegasnya.
Setelah berdiskusi, secara umum masyarakat yang tanahnya terkena konsolidasi di kawasan kampus UMSB kelurahan Aur Kuning, setuju dengan hasil pengukuran dan gambar yang telah dibuat.
“Insya Allah kami setuju dengan pengukuran ini dan kami berterima kasih kepada pemerintah khususnya walikota yang terbuka menyelesaikan persoalan menahun ini, dan letaknya pun semua menghadap jalan, Alhamdulillah,” ungkap Angku Majo Basa mewakili masyarakat peserta konsolidasi di seputaran UMSB.
(Ophik)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999