Padang, KABA12 — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Agam menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 di dengan mengusung tema “Sinergi dan Inovasi Menuju Prestasi Olahraga yang Berkelanjutan”.
Kegiatan yang digelar di Hotel Axana Padang ini digelar selama dua hari, Jum’at – Sabtu (3-4/10) dan diikuti oleh perwakilan dari 47 cabang olahraga (cabor).
Panitia Pelaksana, Mesfian Dreki, dalam sambutannya menyampaikan bahwa raker ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antar pengurus sekaligus merancang inovasi dalam pembinaan olahraga di Agam.
“Raker ini kita laksanakan untuk peningkatan inovasi dan menjalin silaturahmi antar pengurus cabor. Kami berharap seluruh cabor dapat memberikan masukan yang baik agar KONI Agam semakin maju ke depan. Saat ini ada 47 cabor yang perlu kita evaluasi, mana yang aktif dan mana yang belum,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Agam Drs H Edi Busti menyebut bahwa prestasi adalah tujuan utama dari seluruh program yang disusun. Namun, ia menegaskan bahwa olahraga juga harus mampu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Olahraga juga harus memberi multiplayer effect bagi pertumbuhan ekonomi melalui program One Cabor One Event. Selain melahirkan bibit unggul yang berprestasi, kegiatan itu juga akan menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh cabor lebih proaktif dalam menyelenggarakan kegiatan, sehingga bisa menghadapi iven di berbagai tingkat.
“Kami minta cabor untuk lebih proaktif supaya bisa berkembang menghadapi iven, baik di tingkat regional, provinsi, maupun nasional. Tujuannya adalah bagaimana atlet Agam melihatkan prestasinya di berbagai Iven,” katanya.
Selain itu, Edi Busti juga mengapresiasi atlet silat Agam yang berhasil meraih medali emas di India beberapa waktu lalu. Kendati demikian, pihaknya menekankan untuk memaksimalkan pembinaan kepada atlet-atlet berprestasi.
“Tahun depan atlet di Agam juga akan turun pada PON bela diri di Kudus dan Popnas. Artinya bibit-bibit unggul sudah ada, tinggal lagi kita untuk memaksimalkan pembinaannya,” ujarnya.
Bupati Agam diwakili Staf Ahli Bidang SDM, Taslim menyebut raker ini sebagai momentum penting dalam mengevaluasi program KONI sekaligus menatap masa depan olahraga Agam.
“Evaluasi harus dilakukan secara berkelanjutan, termasuk menjalankan program One Cabor One Event untuk mendorong pariwisata dan devisa daerah. Prestasi adalah harga mati bagi KONI, dan harus terus tumbuh dan berkembang,” tegasnya.
Taslim juga memberikan apresiasi kepada pengurus KONI, pelatih, dan atlet Agam yang telah mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat internasional.
“Alhamdulillah, tahun ini salah satu cabor kita meraih emas di ajang dunia melalui silat. Ini bukti bahwa pembinaan berjalan baik. Tahun 2026 akan banyak event olahraga, dan kita berharap KONI Agam semakin kompak bahu membahu memajukan olahraga,” jelasnya.
(Bryan)
