Agam

Kondisi Galapuang Normal, Penanganan Bencana Berlanjut

Maninjau,kaba12.com — Kondisi wilayah jorong Galapuang, nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya pasca banjir bandang Rabu sore kemarin relatif normal.

Upaya pembersihan berbagai sarana umum terdampak banjir lumpur hingga Kamis ini masih terus berlanjut oleh tim gabungan BPBD Agam bersama jajaran pemerintah kecamatan dan nagari setempat.

Bahkan upaya penanganan berlanjut ke sumber banjir bandang di hulu sungai, dengan pembersihan kayu-kayu besar yang memenuhi badan sungai, batu-batu besar dan penataan jalur sungai yang menyempit akibat sendimentasi dan tumpahan berbagai material lainnya.

Proses pembersihan dipimpin camat Tanjung Raya Handria Asmi, bersama tim BPBD Agam sepanjang Kamis ini.

Walau demikian, potensi banjir masih relatif tinggi, menyusul kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat di wilayah Tanjung Raya.

Menurut Lukman Syahputra, staf Pusdal.Ops.BPBD Agam, dampak banjir bandang itu, yang memicu tumpahan material menutupi jalan dengan ketinggian 10 – 20 cm dengan jalan terdampak sepanjang sekitar 50 meter termasuk menggenangi halaman masjid Istighfar Galapung setinggi 10 – 20 cm dan sebagian lantai masjid tertimbun lumpur, sudah dibersihkan petugas.

Saat ini, tengah dilakukan langkah penanganan di lapangan, termasuk pembersihan di hulu sungai yang memicu banjir bandang oleh tim gabungan yang dikoordinir BPBD Agam.

Disebutkan Lukman, proses pembersihan masih terkendala cuaca, sehingga tim gabungan harus esktra waspada saat menyisir aliran sungai di kawasan tersebut.

Sementara kondisi di wilayah Galapuang relatif normal, aktivitas masyarakat sudah berjalan lancar dalam suasana lebaran saat ini.

HARMEN

0Shares
To Top