Kaba Terkini

KIPP Bukittinggi Dikukuhkan

Bukittinggi, KABA12.com — Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP) wilayah Sumatera Barat, kukuhkan kepengurusan KIPP daerah kota Bukittinggi periode 2018 – 2021.

Pengukuhan dihadiri ketua KPU dan Bawaslu Bukittinggi ini,di aula Balaikota, Rabu (05/09).

Ketua KIPP Bukittinggi, Gusri Elfaisal, menjelaskan, pemilu merupakan kerja besar dan penting untuk keberlangsungan bangsa dan negara.

Pemilu bertujuan untuk memilih orang yang terbaik dari yang terbaik. Tentu butuh kerja keras dari penyelenggara pemilu untuk melaksanakan pemilu yang baik, jujur dan berkualitas.

“Pada era demokrasi ini, masyarakat didorong untuk berpartisipasi untuk memilih pemimpin. Untuk itu, KIPP Bukittinggi yang digagas oleh beberapa orang bulan Mei lalu, siap bersama masyarakat dalam mengawasi dan memantau pemilu dan mendukung penyelenggara adil berkualitas dan bermartabat,” ujarnya.

Ketua KPU Bukittinggi, Benny Aziz, mengapresiasi pengukuhan KIPP daerah kota Bukittinggi. Ia sangat mendukung terbentuknya KIPP dalam kerangka penyelenggaraan pemilu yang jujur adil bebas rahasia.

Saat ini KIPP telah berusia 22 tahun, dimana usia tersebut merupakan usia yang cukup matang dan cemerlang.

“Di Usia 22 tahun KIPP mengawal demokrasi Indonesia, merupakan usia yang dewasa, mapan dan bijaksana. Usia ini merupakan usia yang gesit dalam penglihatan, gesit dalam pendengaran, gesit dalam bertindak. Besar harapan kami dapat bekerjasama dan bersinergi dengan KIPP untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas,” ujar Benny.

Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi, menyampaikan, hadirnya KIPP di Bukittinggi, merupakan angin segar untuk menjadikan pemilu lebih terpantau dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.

KIPP berperan penting membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pemilu. Karena SDM dari bawaslu sendiri dirasa masih belum mencukupi untuk melakukan pengawasan di seluruh lini.

“Keberadan KIPP merupakan suatu langkah positif dalam mewujudkan pengawasan pemilu yang lebih maksimal. Kerjasama antara seluruh penyelenggara pemilu termasuk KIPP sendiri, sangat dibutuhkan, agar pemilu berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KIPP wilayah Sumatera Barat, Samaratul Fuad, menyampaikan, pengukuhan KIPP daerah kota Bukittinggi, jangan dinilai sebagai kegiatan ceremonial belaka. Peran KIPP dalam memantau pelaksanaan tahapan pemilu sangat penting, dalam menjaga marwah demokrasi Indonesia.

KIPP kini menjadi organisasi swadaya masyarakat yang paling siap memantau pelaksanaan pemilihan umum.

KIPP bertugas mengawasi dan memantau penyelenggaraan pemilu dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran untuk terwujudnya pemilu yang demokratis.

“Pemilu 2019 mendatang merupakan pemilu serentak pertama, namun jumlah penyelenggara masih tetap sama dengan pemilu lainnya. Ini tentu akan menjadi kendala, untuk itu kehadiran KIPP dapat membantu dalam memantau pelaksanaan pemilu, membangun demokrasi yang bermartabat, karena semangat KIPP itu sangat luar biasa,” ujarnya.

KIPP Bukittinggi, diketuai Gusri Elfaisal, Sekretaris Tanti Endang Lestari, Bendahara Hidayatul Khairi.

Ada lima divisi yang telah dibentuk dan siap melaksanakan tugas pemantauan pelaksanaan setiap tahapan pemilu di Bukittinggi.

(Ophik)

To Top