Kaba Terkini

Kinerja Pimpinan DPR Pada Tahun 2017 Dinilai Terburuk Dalam Sejarah

Jakarta, KABA12.com — Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) menilai, kinerja kelembagaan dan pengawasan DPR tahun 2017 sangat buruk. Hal itu disebabkan oleh beragam masalah, mulai dari pimpinan DPR, pelanggaran etik, hingga kehadiran dalam sidang.

Peneliti senior Formappi, I Made Leo Wiratma, mengatakan di antara ragam masalah itu, masalah kepemimpinan DPR tahun 2017 menjadi yang terburuk dalam sejarah. Pimpinan DPR tahun ini dinilai tidak bekerja secara profesional sehingga kerap menimbulkan polemik di masyarakat.

“Dalam hal kepemimpinan (DPR), tahun 2017 menjadi tahun terburuk dalam sejarah. Hal itu disebabkan karena sering terjadi perbedaan pandangan dalam menyatakan sikap atas sebuah hal. perbedaan pendapat antar pimpinan tidak akan jadi masalah jika hanya terjadi dalam forum internal pimpinan DPR saja,” ujar Wiratma dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (21/12).

Salah satu contoh beda pendapat terjadi saat menanggapi aspirasi Forum Umat Islam yang meminta mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dicopot dari jabatannya karena diduga menista agama.

Di sisi lain, Formmapi juga menyebut tingkat kehadiran anggota DPR tahun 2017 juga bermasalah. Presentase kehadiran anggota DPR sepanjang tahun ini di bawah 50 persen.

Ia menjelaskan, kehadiran anggota Fraksi Hanura mendapat peringkat teratas dengan 50,76 persen, sementara fraksi PKB di posisi terakhir dengan 33,71 persen.

“Kemalasan anggota DPR mengikuti sidang-sidang menjadi salah satu penyebab kinerja DPR tetap buruk,” ujarnya.

(Virgo)

To Top