Bukittinggi, KABA12.com — Dalam Musrenbang RKPD Bukittinggi tahun 2018, badan legislatif juga memberikan pokok pikiran anggota DPRD kota Bukittinggi kepada pemerintah kota, di Auditorium Pustaka Bung Hatta, Rabu (29/03).
Ketua DPRD, Beny Yusrial, menyampaikan, pokok pikiran yang disampaikan dewan diharapkan dapat dimasukkan dalam pembahasan musrebang perkotaan.
Dalam pokir DPRD itu, terdapat hasil rumusan berdasarkan hasil reses anggota dewan ke daerah pemilihan yang dilaksanakan beberapa bulan lalu. Termasuk masukan dari komisi-komisi, fraksi di DPRD serta dilengkapi referensin dari dokumen penting lainnya terkait visi misi walikota dan wakil walikota tahun 2016-2021.
“DPRD perlu memberikan input, agar materi yang direncanakan nantinya tidak menyimpang dari RPJMD yang telah disusun sebelumnya, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan perdagangan, pariwisata serta urusan lain yang berkaitan dengan kelacaran pelaksanaan pembangunan,” jelasnya.
Beny Yusrial, atas nama lembaga DPRD Bukittinggi meminta, dalam musrenbang ini pemko dapat berdiskusi bersama dengan pemangku kepentingan lainnya, agar segala aspirasi diterima dan menghasilkan suatu konsep yang berkualitas.
“Musrenbang harus bisa menghapus keraguan msyarakat yang kritis terhadap pelaksanaan konkrit dari musrenbang yang sudah sering kita laksanakan selama ini.,” tambah Ketua DPRD Bukittinggi.
Menanggapi pokok pikiran itu, walikota mengapresiasi masukan dari DPRD dan siap mengolaborasi dengan hasil musrebang tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Kita bangga dengan apa yang telah disampaikan dewan dan ini harus kita satukan dalam pembahasan musrenbang ini, terutama usulan pembuatan Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPDA),” ujar Ramlan Nurmatias.
(Ophik)
