Life, KABA12.com — Bagi Anda yang menderita sariawan tetapi tak kunjung sembuh selama dua minggu, harus waspada. Siapa tahu Anda terkena kanker lidah. Gejala awalnya mirip dengan sariawan, ada luka di lidah. Jika tidak segera ditangani, kematian bisa mengancam.
Ahli Kanker RS Prima Medika Sangrah Denpasar, Prof. Dr. dr. I.B.Tjakra Wibawa Manuaba, M.P.H., Sp. B (K) Onk mengatakan, gejala awal kanker lidah mirip dengan sariawan. Namun, bedanya, ketika lidah diraba ada pengerasan di sekitar luka. Sedangkan sariawan, luka terasa lunak.
“Pada sariawan, luka tempatnya berpindah-pindah, sedangkan pada kanker, luka pada tempat yang sama dan tidak kunjung sembuh. Makin lama luka makin membesar, lama kelamaan ada benjolan mengeras seperti bunga kol. Kanker ini lebih banyak menyerang orang dewasa,” ujar Tjakra seperti yang dilansir doktersehat.com.
Menurutnya, penyebab kanker rongga mulut secara umum karena merokok, suka minum alkohol, kebersihan rongga mulut yang tidak terjaga, dan orang-orang yang memakai gigi palsu yang tidak baik. Ada bagian gigi palsu yang menusuk rongga mulut atau gusi dan menyebabkan luka serta infeksi kronis.
“Jika kanker lidah ditemukan sejak awal atau pada stadium rendah, dengan operasi yang benar dan tepat dan dilakukan dokter ahli kanker biasanya dapat disembuhkan. Jarang ada kematian karena kanker lidah yang sudah ditemukan dalam stadium awal,” ujarnya lagi.
Namun sayangnya, kata Dokter Prima Medika Hospital ini, kanker lidah yang ditemukan dalam stadium akut tidak dapat dioperasi lagi. Ada obat-obatan lain seperti kemoterapi dan radiasi tetapi hasilnya tetap tidak sebaik seperti operasi. Akibatnya, lidah bengkak, tidak bisa makan dan minum, sakitnya luar biasa. Pasien akan meninggal dengan mengenaskan.
“Kematiannya bukan karena sel kanker menyebar kemana-mana, tetapi lidah itu sendiri membengkak yang mengakibatkan pasien tidak bisa makan, jelasnya. Untuk pencegahan awal, dengan rutin menjaga kesehatan rongga mulut, rajin gosok gigi dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, sariawan dan kanker rongga mulut dapat dicegah,” ulasnya.
Ia merincikan, gejala kanker lidah awalnya muncul bercak putih atau merah pada lidah, bentuknya sama seperti sariawan dan bisa ada di bagian mana saja dari lidah. Seiring berjalannya waktu, bercak tersebut akan semakin besar dan semakin keras.
Bagian tengah dari bercak berwarna putih atau merah ini biasanya lunak dan mudah berdarah, biasanya pendarahan terjadi karena adanya tekanan yang terlalu besar pada bagian yang terkena kanker saat makan, mengunyah, minum, atau menelan makanan. Inilah yang membedakan sariawan dengan gejala awal kanker lidah.
Terkadang gejala kanker lidah ini juga dibarengi dengan rasa sakit pada tenggorokan ketika digunakan untuk menelan makanan. Lama kelamaan lidah dan mulut mengalami mati rasa. Terjadi perubahan pada suara, lidah menjadi sulit bergerak, dan pasien terkadang juga mengalami kesulitan membuka mulut.
“Beberapa pasien yang mengalami kanker lidah terkadang juga mengalami sakit pada bagian telinga. Selain itu juga terdapat benjolan pada bagian belakang tenggorokan,” sebut dr Tjakra, Ahli Kanker RS Prima Medika Sangrah Denpasar Bali.
(Jaswit)