Kaba Terkini

Kemendes PDTT Jadikan Agen Asuransi sebagai Unit Usaha BUMNag

Panampuang, KABA12.com — Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa membuat gebrakan baru dengan menjalin kerja sama dengan BNI Life Insurance Shadiq Akasya dalam Program Asuransi Tenaga Pendamping Profesional untuk periode 3 tahun.

Ketua Umum Forum Bumdes Indonesia, Febby Datuk Bangso menjelaskan, jalinan kemitraan ini akan memberikan prospect bagi unit usaha BUMDes/BUMNag untuk bisa menjadi agen BNI Life dan penting Bagi Desa Wisata untuk melindungi pengunjung dibdesa wisata.

Menurut staf khusus Kemendes PDTT ini, program tersebut akan ditindak lanjuti langsung dengan pelatihan “ Asuransi Masuk Desa Menuju Desa sadar Asuransi” yang akan digelar di Jorong Lundang Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Sumatera Barat pada 16 September 2019.

Acara tersebut akan dihadiri Pimwil BNI Sumbar Riau, BNI Life dan Direktorat PUED Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Walinagari dan Wali Jorong se-Nagari Panampuang.

“Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang peserta dari penggiat desa, pengurus BUMDes dan kader Posyandu. Pelatihan digelar di salah satu rumah gadang di Lundang,” kata Febby yang juga Ketua Forum Desa Wisata Indonesia, Minggu (15/09).

Diapun berharap, dengan adanya jalinan kerjasama BNI, BNI Life dan Kemendes ini akan menjadi ruh dan spirit baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

“Asuransi di desa akan digerakkan oleh BUMDes. Pada satu sisi, ini juga akan memberi pendapatan tambahan bagi para pendamping desa dengan ikut menjadi tenaga pengembang atau pemasaran BNI Life di desa,” jelasnya.

Lebih lanjut Febby menjelaskan, dengan diasuransikannya pendamping desa maka beban pemerintah dalam penanggulang kesehatan dan kehidupan sosial dapat berkurang.

“Mari bersama-sama kita edukasi masyarakat tentang apa dan bagaimana manfaat asuransi dalam kehidupan. Asuransi bermanfaat untuk melindungi diri. Keikutsertaan dan memilih premi, susuai kemampuan. Dapat kita bayangkan, dengan jumlah desa 74.957 dan puluhan ribu pendamping desa seluruh Indonesia, bila bergerak melakukan Gerakan Desa Sadar Asuransi, maka ini akan membantu kehidupan dan mendatangkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pendamping desa. Sehingga, bekerja tak lagi dalam kecemasan jika terjadi peristiwa buruk dalam diri, kecelakaan, sakit dan kematian, semua menjadi pertanggungan pihak Asuransi. Asuransi dalam pepatah Minang adalah maminteh sabalun hanyuik,”jelasnya.

(Jaswit)

To Top