Lubuk Basung, KABA12.com — Jefri bersama keluarganya diantar langsung tim Dinsos Agam ke Dinsos Sumbar untuk dipulangkan ke Siberut, Mentawai.
Dinsos Agam membuat rekomendasi khusus orang terlantar dengan mobil resscue bersama istri dan 3 anaknya.
Kepala Dinsos Agam Kurniawan Syahputra didampingi sekretarisnya Aspialdi menjawab KABA12.com di Lubuk Basung, Jumat, (05/05) menyebutkan pihaknya berkewajiban mengantarkan Jefri bersama keluarganya sesuai tanggungjawab Dinsos Agam.
Seperti diberitakan Kamis, (04/05) Jefri bersama kekuarga diduga ditipu orang tak dikenal di Pekanbaru, Riau dan menderita karena ditelantarkan.
Kadinas Sosial Agam Kurniawan Syahputra didampingi Asfialdi, sekretaris Dinsos Agam mengaku ditawari pekerjaan oleh seseorang di Pekan Baru Riau, dengan pilihan pekerjaan antara lain kuli bangunan, pekerja kebun sawit atau getah.
Pengakuan Jefri sampai di Pekanbaru, orang yang ditujunya meminta KTP, , KK dan uang Rp.700 ribu.
Masih pengakuan Jefri, setelah semua yang diminta pelaku diserahkan, dia justru ditinggalkan dan dibiarkan begitu saja sampai beberapa hari terlunta-lunta.
Jefri bersama istri dan 3 anaknya yang masih kecil-kecil memilih pulang ke Mentawai. Karena seluruh uang dan data keluarganya diambil pelaku penipuan satu keluarga muda itu harus jalan kaki.
Bahkan dengan wajah lusuh Jefri menyebut berjalan kaki 7 hari dari Solok, dan menumpang truk menuju daerah Padang Pariaman dan diturunkan disana dan menyambung dengan bus ke Tku, Tanjung Mutiara, Kamis,(04/05) baru sampai di Lubuk Basung untuk membawa anaknya berobat ke RSUD Lubuk Basung karena sakit.
Kurniawan Syahputra menyebut petugas Dinsos Agam mengantarkan Jefri bersama kekuarganya ke
rumah warga yang menampungnya bermalam sejak Selasa,(02/05) di Kampuang Darek, Tiku Selatan.
Jumat Jefri bersama keluarganya diantar tim Dinsos Agam dikoordinir Arfi Yunanda, langsung ke Dinsos Sumbar.
” Kita pastikan Jefri bersama istri dan 3 anaknya diantar ke kediamannya di Siberut, Mentawai, kami sudah laporkan dan koordinasi dengan pejabat terkait,” jelas Kurniawan.
Kondisi Jefri bersama kekuarganya relatif baik setelah Dinsos Agam turun tangan membantu dan yang bersama sudah mau kembali pulang karena kondisi psikologi istrinya sudah relatif membaik setekah Kamis kemarin sempat ” ngamuk-ngamuk” dan tidak mau berbicara sepatah katapun bahkan sempat kabur dari kantor Dinsos Agam.
(Harmen)