Baso, KABA12.com — Kelompok tani Sawah Ladang Tapi, jorong Sungai Janiah, Nagari Tabek Panjang, Baso dikukuhkan Rabu, (29/03) sore kemarin.
Pengukuhan yang dirangkai sosialisasi itu dihadiri Doddi ST anggota DPRD Agam,Rifki dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI),kepala UPT BP4K2P Baso dan penyuluh pertanian Baso mendapat apresiasi khusus banyak pihak.
Bahkan Doddi.ST., anggota DPRD Agam mengaku salut dengan beragam terobosan yang dilakukan kelompok tani tersebut.
Melalui Hasneril Adji, Humas DPRD Agam, Dodi ST menyebut, untuk menggiring kemajuan dan tantangan tekhnologis modern dibidang pertanian, petani harus aktif membaca peluang pasar dan membuka lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif.
Hal ini penting untuk memaksimalkan produksi pertanian sekaligus untuk mengangkat ekonomi masyarakat.
” Petani harus bisa meningkatkan hasil panen seiring makin tingginya tuntutan kebutuhan produksi pertanian saat ini,” ulas Dodi.
Disisi lain Dodi berharap unsur terkait di Pemkab Agam untuk memaksimalkan perhatian terhadap kegiatan petani termasuk mengantipasi ancaman serangan hama.
Bahkan Dodi optimis dengan dukungan semua unsur jorong Sungai Janiah, Baso bisa menjadi sentral bibit cabe dan pengalangan penanaman cabe bersama karena masyarakat aktif menggarap tanaman cabe di wilayah itu.
Disisi lain anggota DPRD Agam itu berharap kalangan petani juga menjalin kerjasama dengan pihak ketiga seperti kalangan pengusaha muda dari HIPMI Kota Bukittinggi,” ini penting untuk memacu daya saing dan pasar petani yang muaranya untuk kesejahteran petani itu sendiri,” ulas Dodi ditirukan Hasneril.
Pengembangan perkebunan bibit cabe dan cabe merah di wilayah itu makin gencar dilakukan, masyarakat sendiri kini pro aktif menggarap perkebunan cabe merah di berbagai tempat.
(Harmen)