Lubukbasung, KABA12.com — Pemerintah nagari Tigo Balai kecamatan Matur diberi reward bonus uang sebanyak Rp 15.000.000,- oleh Bupati Agam atas prestasinya sebagai nagari terbaik pertama dalam mengelola keuangan nagari tahun 2017. Nagari Tigo Balai dinilai telah berada pada level 4 dalam pengelolaan keuangan nagari terutama dalam realisasi dana desa/nagari yang telah dianggarkan pemerintah melalui APBN dan APBD.
Setelah nagari Tigo Balai, disusul nagari Magek, kecamatan Kamang Magek sebagai terbaik kedua dengan reward yang diterima Rp 10.000.000,- dan diikuti nagari Koto Baru kecamatan Baso sebagai terbaik ketiga dengan reward sebanyak Rp 7.500.000,-.
Hadiah tersebut diserahkan secara langsung Bupati Agam Indra Catri dalam kegiatan kunjungan Tim Penilaian Kepala Daerah Pembinaan Terbaik Dalam Pengelolaan Dana Desa tahun 2017 tingkat Sumatera Barat, di aula kantor Bupati Agam Padangbaru Lubukbasung, Rabu (06/12).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari kabupaten Agam, Rahmad Lasmono mengatakan, pemenang dalam pengelolaan keuangan nagari tahun ini baru sampai pada level 4, transparansi pengelolaan keuangan nagari, sementara Pemkab. memberikan level atas pengelolaan keuangan ini sampai level 5, pengelolaan keuangan yang akuntabel.
“Kita berharap ditahun depan setidaknya sepertiga dari jumlah nagari kita telah berada pada level 5 itu. Kita targetkan 2020 seluruh nagari sudah akuntabel berada dilevel 5,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri sangat mengapresiasi kinerja perangkat nagari yang telah mengelola keuangan dengan baik. Ia berharap hal tersebut lebih ditingkatkan lagi kedepan mengingat program dana desa/nagari hanya terbatas dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Kita akan terus lakukan pembinaan yang lebih maksimal lagi terhadap nagari, sehingga penggunaan dan desa/nagari sesuai dengan kebutuhan nagari. Dengan adanya penilaian ini bisa dijadikan evaluasi sudah sampai dimana level kita,” ujarnya.
Bupati juga berharap agar kemampuan seluruh perangkat nagari dalam menggunakan media ataupun perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan nagari harus lebih ditingkatkan, “selain kemampuan SDM, alat kerja yang digunakan juga harus lebih baik, itu yang kita tekankan dari 6 langkah strategis yang kita terapkan dalam pengelolaan dana di nagari,” tutupnya.
(Jaswit)
